Bulan Ramadhan merupakan bulan yang mulia. Banyaknya keutamaan yang terkandung di bulan ini menjadikannya bulan yang istimewa.
Pada bulan ini Allah SWT mewajibkan hambanya untuk berpuasa yakni menahan diri dari lapar, haus, nafsu dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa. Dalam pengerjaan ibadah puasa ini, mesti dilandasi dengan hati yang ikhlas untuk mengharap ridha dari Allah SWT.
Banyak cara yang dapat dilakukan manusia untuk memperoleh ridha Allah SWT khususnya di bulan Ramadhan.
Terdapat beberapa amalan yang dianjurkan untuk diaplikasikan di bulan Ramadhan. Berikut rangkuman dari beberapa sumber:
1. Qiyamul-Lail, yaitu amalan sunah yang dilakukan di malam hari yang mempunyai banyak keutamaan. Ibadah malam yang hanya ada di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih. Pengerjaannya yang hanya ada satu tahun sekali, menjadikannya istimewa dan sangat ditunggu-tunggu. Maka tidak heran, jika pada malam pertama shalat tarawih, masjid-masjid akan dipenuhi banyak orang.
Ibadah qiyamul-lail lainnya yang dapat dilakukan adalah shalat tahajud, zikir dan amalan positif lainnya yang mendatangkan pahala. Qiyamul-lai adalah waktu yang tepat untuk kita manusia berkomunikasi dengan Allah secara pribadi , memperdalam hubungan antara pencipta dengan hamba dan memohon ampun dan kemudahan atas segala urusan. dari Abu Hurairah, rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Bersedekah, di bulan Ramadhan menjadi momen yang spesial untuk umat muslim bersedekah. Ini dikarenakan ganjaran yang diperoleh bagi orang yang dermawan untuk berbagi atau bersedekah sangat besar di bulan Ramadhan.
Ada sebuah hadis dari Ibnu Abbas RA berkata: "Rasulullah SAW adalah manusia yang paling pemurah, dan beliau lebih pemurah lagi di bulan saat Jibril menemui beliau," (HR Bukhari). Hal ini menunjukkan Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk bersemangat berbagi hal-hal yang dimiliki kepada orang-orang sekitarnya.
Baca juga: BSI perbanyak layanan operasional weekend selama Ramadhan, catat jam operasionalnya
3. Ibadah umrah, mengerjakan ibadah umrah di bulan Ramadhan sangat dianjurkan. Umat muslim yang memiliki kesanggupan baik dari segi fisik dan materi dapat mengerjakan umrah di bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan, pahala mengerjakan ibadah umrah di bulan Ramadhan setara dengan melaksanakan haji.
Berdasarkan dari Ibnu Abbas RA menuturkan bahwasanya Rasulullah SAW bertanya kepada salah seorang perempuan Anshar (Ummu Sannan), 'Apa yang mencegahmu berhaji bersama kami?' Perempuan itu menjawab, 'Kami cuma punya dua unta; satu dibawa dalam perjalanan haji oleh ayah dan putranya dan kami ditinggali satu unta untuk mengairi kebun.' Kemudian, Rasulullah bersabda, 'Sesungguhnya, umrah di bulan Ramadhan menyamai ibadah haji atau haji bersamaku'. (HR Bukhari dan Muslim). Namun perlu diketahui, ibadah umrah yang dilakukan tetap tidak bisa menggantikan ibadah haji secara utuh/mutlak. Maksud dari “setara” yaitu pada pahala dan keutamaan yang diperoleh seperti sedang ibadah haji.
4. Iktikaf, yaitu berdiam di masjid untuk beribadah kepada Allah SWT baik dengan melakukan zikir ataupun mengerjakan shalat sunnah. Iktikaf sendiri merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan Rasulullah SAW.
Dari Aisyah RA istri Rasulullah SAW mengatakan, 'Sesungguhnya Rasulullah SAW melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan iktikaf sepeninggal beliau'," (Hadis Sahih, riwayat al-Bukhari).
5. Memperbanyak baca Alquran, ibadah lain yang dapat dilakukan pada bulan Ramadhan yaitu memperbanyak baca Alquran.
Tidak hanyasekedar membacanya namun juga mentadabburi Alquran, yaitu memahami makna lafal-lafal Alquran, memikirkan apa yang disebutkan di dalamnya serta apa yang terkandung pada ayat-ayatnya.
Penulis: Naily Jannati, mahasiswa komunikasi FISIP USK
Baca juga: Puluhan narapidana Rutan Banda Aceh ikuti lomba keagamaan Ramadhan 1445 H
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Pada bulan ini Allah SWT mewajibkan hambanya untuk berpuasa yakni menahan diri dari lapar, haus, nafsu dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa. Dalam pengerjaan ibadah puasa ini, mesti dilandasi dengan hati yang ikhlas untuk mengharap ridha dari Allah SWT.
Banyak cara yang dapat dilakukan manusia untuk memperoleh ridha Allah SWT khususnya di bulan Ramadhan.
Terdapat beberapa amalan yang dianjurkan untuk diaplikasikan di bulan Ramadhan. Berikut rangkuman dari beberapa sumber:
1. Qiyamul-Lail, yaitu amalan sunah yang dilakukan di malam hari yang mempunyai banyak keutamaan. Ibadah malam yang hanya ada di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih. Pengerjaannya yang hanya ada satu tahun sekali, menjadikannya istimewa dan sangat ditunggu-tunggu. Maka tidak heran, jika pada malam pertama shalat tarawih, masjid-masjid akan dipenuhi banyak orang.
Ibadah qiyamul-lail lainnya yang dapat dilakukan adalah shalat tahajud, zikir dan amalan positif lainnya yang mendatangkan pahala. Qiyamul-lai adalah waktu yang tepat untuk kita manusia berkomunikasi dengan Allah secara pribadi , memperdalam hubungan antara pencipta dengan hamba dan memohon ampun dan kemudahan atas segala urusan. dari Abu Hurairah, rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Bersedekah, di bulan Ramadhan menjadi momen yang spesial untuk umat muslim bersedekah. Ini dikarenakan ganjaran yang diperoleh bagi orang yang dermawan untuk berbagi atau bersedekah sangat besar di bulan Ramadhan.
Ada sebuah hadis dari Ibnu Abbas RA berkata: "Rasulullah SAW adalah manusia yang paling pemurah, dan beliau lebih pemurah lagi di bulan saat Jibril menemui beliau," (HR Bukhari). Hal ini menunjukkan Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk bersemangat berbagi hal-hal yang dimiliki kepada orang-orang sekitarnya.
Baca juga: BSI perbanyak layanan operasional weekend selama Ramadhan, catat jam operasionalnya
3. Ibadah umrah, mengerjakan ibadah umrah di bulan Ramadhan sangat dianjurkan. Umat muslim yang memiliki kesanggupan baik dari segi fisik dan materi dapat mengerjakan umrah di bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan, pahala mengerjakan ibadah umrah di bulan Ramadhan setara dengan melaksanakan haji.
Berdasarkan dari Ibnu Abbas RA menuturkan bahwasanya Rasulullah SAW bertanya kepada salah seorang perempuan Anshar (Ummu Sannan), 'Apa yang mencegahmu berhaji bersama kami?' Perempuan itu menjawab, 'Kami cuma punya dua unta; satu dibawa dalam perjalanan haji oleh ayah dan putranya dan kami ditinggali satu unta untuk mengairi kebun.' Kemudian, Rasulullah bersabda, 'Sesungguhnya, umrah di bulan Ramadhan menyamai ibadah haji atau haji bersamaku'. (HR Bukhari dan Muslim). Namun perlu diketahui, ibadah umrah yang dilakukan tetap tidak bisa menggantikan ibadah haji secara utuh/mutlak. Maksud dari “setara” yaitu pada pahala dan keutamaan yang diperoleh seperti sedang ibadah haji.
4. Iktikaf, yaitu berdiam di masjid untuk beribadah kepada Allah SWT baik dengan melakukan zikir ataupun mengerjakan shalat sunnah. Iktikaf sendiri merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan Rasulullah SAW.
Dari Aisyah RA istri Rasulullah SAW mengatakan, 'Sesungguhnya Rasulullah SAW melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan iktikaf sepeninggal beliau'," (Hadis Sahih, riwayat al-Bukhari).
5. Memperbanyak baca Alquran, ibadah lain yang dapat dilakukan pada bulan Ramadhan yaitu memperbanyak baca Alquran.
Tidak hanyasekedar membacanya namun juga mentadabburi Alquran, yaitu memahami makna lafal-lafal Alquran, memikirkan apa yang disebutkan di dalamnya serta apa yang terkandung pada ayat-ayatnya.
Penulis: Naily Jannati, mahasiswa komunikasi FISIP USK
Baca juga: Puluhan narapidana Rutan Banda Aceh ikuti lomba keagamaan Ramadhan 1445 H
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024