Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia mencatat Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh pada tahun 2023 lalu mencapai di angka 7,57 persen sesuai dengan penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2023 lalu.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nagan Raya ini termasuk pertumbuhan ekonomi tertinggi di Aceh,” kata Kepala BPS Nagan Raya, Aceh, Sardi di Suka Makmue dalam keterangannya diterima Jumat.
Hal ini ia sampaikan saat menjadi pemateri dalam kegiatan musyawarah rencana pembangunan jangka panjang kabupaten (RPJPK) Tahun 2025-2045, dan rencana kerja pembangunan Kabupaten (RKPK) Tahun 2025 dipusatkan di Aula Bappeda, Kompleks Perkantoran Suka Makmue.
Sardi menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nagan Raya pada tahun 2023 berada di atas pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional yaitu sebesar 5,05 persen, sedangkan angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nagan Raya di Provinsi Aceh yaitu berada di angka 4,23 persen.
Sardi mengatakan, salah satu tingginya angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, yaitu didorong dengan pertumbuhan impresif dari lapangan usaha bidang pertanian, kehutanan dan perikanan yang tumbuh sebesar 16,24 persen, dan semua sektor ini berkontribusi terhadap PDRB Kabupaten Nagan Raya mencapai 48,68 persen.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya catat peningkatan produksi ikan air tawar capai 1.201,5 ton di 2023
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Rahmattullah mengatakan bahwa angka pertumbuhan ekonomi mencapai angka 7,57 persen sesuai dengan penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2023 lalu, sebetulnya tersebut melebihi target pemerintah daerah setempat yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,30 persen di tahun 2023.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nagan Raya di tahun 2023 adalah yang tertinggi dalam satu dekade terakhir, dimana dalam kurun waktu 2012-2022 rata-rata pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 4,07 persen,” kata Rahmattullah.
Menurutnya, pada tahun 2022 lalu, angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, berada di angka 2,37 persen.
Pada tahun 2021 lalu, angka pertumbuhan ekonomi di daerah itu berada di angka 4,26 persen sesuai PDRB.
Rahmatullah mengatakan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, terus berupaya mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi karena kondisi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut mengalami fluktuatif setiap tahun nya.
Selain sektor pertanian yang tumbuh sangat baik, kata dia, terdapat sektor industri pengolahan yang tumbuh sebesar 8,81 persen dan masih sangat potensial untuk terus berkembang dan meningkat, mengingat ketersediaan bahan baku di bidang perkebunan dan pertanian.
Penjabat Bupati Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas di Nagan Raya mengatakan pemerintah daerah menyambut baik pencapaian tersebut, dan hal ini menunjukkan keberhasilan upaya pembangunan ekonomi di daerah, yang dicapai melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat.
“Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nagan Raya ini tentunya memberikan harapan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” katanya.
Fitriany mengatakan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya terus berkomitmen untuk meningkatkan kondisi perekonomian demi mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebutkan, pemerintah daerah terus bekerja keras untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebagai penyumbang utama PDRB.
Menurutnya, arah kebijakan pembangunan Nagan Raya sesuai RKPK di tahun 2025 yaitu meningkatkan nilai tambah, melalui penyediaan infrastruktur dan hilirisasi sektor pertanian serta perikanan untuk memantapkan kemandirian ekonomi serta pengentasan kemiskinan.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya mulai salurkan bantuan pompa air bantuan Kementan RI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nagan Raya ini termasuk pertumbuhan ekonomi tertinggi di Aceh,” kata Kepala BPS Nagan Raya, Aceh, Sardi di Suka Makmue dalam keterangannya diterima Jumat.
Hal ini ia sampaikan saat menjadi pemateri dalam kegiatan musyawarah rencana pembangunan jangka panjang kabupaten (RPJPK) Tahun 2025-2045, dan rencana kerja pembangunan Kabupaten (RKPK) Tahun 2025 dipusatkan di Aula Bappeda, Kompleks Perkantoran Suka Makmue.
Sardi menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nagan Raya pada tahun 2023 berada di atas pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional yaitu sebesar 5,05 persen, sedangkan angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nagan Raya di Provinsi Aceh yaitu berada di angka 4,23 persen.
Sardi mengatakan, salah satu tingginya angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, yaitu didorong dengan pertumbuhan impresif dari lapangan usaha bidang pertanian, kehutanan dan perikanan yang tumbuh sebesar 16,24 persen, dan semua sektor ini berkontribusi terhadap PDRB Kabupaten Nagan Raya mencapai 48,68 persen.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya catat peningkatan produksi ikan air tawar capai 1.201,5 ton di 2023
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Rahmattullah mengatakan bahwa angka pertumbuhan ekonomi mencapai angka 7,57 persen sesuai dengan penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2023 lalu, sebetulnya tersebut melebihi target pemerintah daerah setempat yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,30 persen di tahun 2023.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nagan Raya di tahun 2023 adalah yang tertinggi dalam satu dekade terakhir, dimana dalam kurun waktu 2012-2022 rata-rata pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 4,07 persen,” kata Rahmattullah.
Menurutnya, pada tahun 2022 lalu, angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, berada di angka 2,37 persen.
Pada tahun 2021 lalu, angka pertumbuhan ekonomi di daerah itu berada di angka 4,26 persen sesuai PDRB.
Rahmatullah mengatakan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, terus berupaya mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi karena kondisi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut mengalami fluktuatif setiap tahun nya.
Selain sektor pertanian yang tumbuh sangat baik, kata dia, terdapat sektor industri pengolahan yang tumbuh sebesar 8,81 persen dan masih sangat potensial untuk terus berkembang dan meningkat, mengingat ketersediaan bahan baku di bidang perkebunan dan pertanian.
Penjabat Bupati Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas di Nagan Raya mengatakan pemerintah daerah menyambut baik pencapaian tersebut, dan hal ini menunjukkan keberhasilan upaya pembangunan ekonomi di daerah, yang dicapai melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat.
“Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nagan Raya ini tentunya memberikan harapan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” katanya.
Fitriany mengatakan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya terus berkomitmen untuk meningkatkan kondisi perekonomian demi mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebutkan, pemerintah daerah terus bekerja keras untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebagai penyumbang utama PDRB.
Menurutnya, arah kebijakan pembangunan Nagan Raya sesuai RKPK di tahun 2025 yaitu meningkatkan nilai tambah, melalui penyediaan infrastruktur dan hilirisasi sektor pertanian serta perikanan untuk memantapkan kemandirian ekonomi serta pengentasan kemiskinan.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya mulai salurkan bantuan pompa air bantuan Kementan RI
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024