Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh menyalurkan bantuan pompa air kepada petani di daerahnya, yang berasal dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia tahun 2024. 

“Ada 41 unit bantuan mesin pompa air yang sudah mulai kita salurkan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, drh Safridhal di Suka Makmue, Jumat.

Menurutnya, program pompanisasi yang digagas oleh Kementan RI dikonsentrasikan untuk lahan sawah dengan indeks pertanaman yang masih rendah, namun memiliki sumber air permukaan yang tersedia.

Safridhal mengatakan, saat ini luas lahan baku sawah (LBS) di Kabupaten Nagan Raya mencapai 5.849,04 hektare (ha) yang tersebar di sembilan kecamatan di daerah tersebut.

Dengan adanya pompanisasi ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) padi dari satu kali menjadi dua kali atau bahkan tiga kali dalam setahun.

Bantuan pompa air ini akan didistribusikan kepada 41 kelompok tani yang tersebar di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya, Aceh yang memiliki IP 100 dengan target luas lahan yaitu 663 ha.

Menurutnya, jumlah target luas lahan tersebut merupakan hasil dari tinjauan lapangan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Aceh yang bekerja sama dengan Kodim 0116/Nagan Raya serta Dinas PUPR Kabupaten Nagan Raya yang juga sebagai verifikator pada proses usulan ini.

Ada pun target yang diharapkan yaitu meningkatnya indeks pertanaman di lokasi-lokasi tersebut, sehingga dapat meningkatkan angka provitas padi guna mencapai swasembada pangan di Kabupaten Nagan Raya.

Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas mengatakan alokasi bantuan pompa air ini bertujuan untuk membantu petani di Kabupaten Nagan Raya agar semakin optimal melakukan percepatan tanam, meningkatkan hasil panen serta mengatasi permasalahan kekeringan.

Baca juga: Polres Nagan Raya Aceh limpahkan tersangka pidana Pemilu ke jaksa
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024