Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menyatakan saat ini sedang menjajaki penambahan dua unit Pos Pemadan Kebakaran (Damkar) baru di Aceh Besar dalam upaya memaksimalkan penanganan bencana di daerah itu.

“Penambahan dua Pos Damkar ini merupakan bagian menjawab kebutuhan pertolongan cepat terhadap musibah kebakaran dan kedaruratan lain dalam wilayah Aceh Besar mengingat jangkauan wilayah Aceh Besar yang sangat luas,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Lambaro, Minggu.

Di sela-sela memperingati HUT ke-105 Damkar, ia menjelaskan Pos Damkar yang akan ditambah tersebut yakni di Kecamatan Peukan Bada dan Kecamatan Leupueng.

Ia mengatakan pada 2023 Aceh Besar telah merealisasikan dua Pos Damkar baru yaitu di Kutabaro dan Lamteuba yang juga bagian dari bagian untuk memberikan penanganan cepat.

Menurut dia kehadiran Pos Damkar baru tersebut sangat mendesak karena kedua kawasan tersebut jauh dari jangkauan pos yang ada dan wilayah tersebut kawasan padat penduduk serta rawan terjadi bencana kebakaran dan kedaruratan lainnya.

Pihak Pemkab juga akan menggalang dukungan dari lintas pemangku kepentingan karena keberadaan Pos Damkar tersebut juga untuk tindakan mitigasi bencana bagi seluruh elemen.

"Kita sudah berkoordinasi dengan PT. SBA, untuk mencari solusi mengenai pos tambahan ini, karena di sana memang tidak ada Pos Damkar dan sangat diperlukan minimal satu pos," kata Iswanto.

Pj Bupati Aceh Besar menambahkan penambahan tersebut juga diakomodir dengan jumlah unit pemadam yang kini dimiliki BPBD Aceh Besar. Di mana nantinya akan ada pergeseran unit plus sukarelawan Damkar yang ada.

“Intinya kita telah siap untuk menggeser armada serta personil Damkar, kini tinggal untuk pengadaan unit gedung serta pertapakan tanahnya. Dalam dua tahun ini, kita fokus untuk mitigasi wilayah Barat Aceh Besar, karena memang masih dibutuhkan,” demikian Iswanto.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024