Okupansi atau tingkat hunian hotel di Aceh meningkat hingga hampir 100 persen selama musim libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah ini.

"Untuk food and beverage sendiri selama lebaran ini khususnya Dream Hill Villa kita mengalami kenaikan yang cukup bagus dibanding hari biasa. Peningkatan hampir 100 persen dari hari biasa," kata Direktur Calandra (Manajemen Hospitality), Iwan Wahyudi, di Banda Aceh, Minggu.

Iwan mengatakan pemesanan kamar sudah penuh (full booking) sejak seminggu sebelum Lebaran sampai dengan (16/4) Selasa depan di Dream Hill Villa yang berada di Burtelege puncak Dataran Tinggi Gayo, Aceh. 
 
"Karena villa kita di area tempat wisata dataran tinggi Gayo banyak wisatawan yang juga ingin menikmati cafe kita," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Sabang bersih-bersih persiapan sambut wisatawan libur lebaran

Tidak hanya di Dream Hill Villa Burtelege, kata dia, peningkatan okupansi pada libur lebaran terjadi pada hampir seluruh hotel di bawah manajemen Calandra yakni Garuda Hotel dan Mita Mulia Hotel di Banda Aceh, serta Alfatah Hotel di Bener Meriah.

"Okupansi hotel di lebaran kali ini bagus, kalau di Takengon malah banyak dari Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Medan, sedangkan di Banda Aceh banyak yang dari luar kota provinsi dari Medan terutama. Apalagi mereka mau transit untuk menyeberang ke Pulau Sabang," katanya. 

Dirinya menyebutkan, di Garuda Hotel, tingkat hunian nyaris hingga 80-90 persen sejak H+2 lebaran. Kemudian, tingkat okupansi di Mita Mulia Hotel juga beranjak naik 80 persen pada H+3 Lebaran. 

"Kalau yang Al Fata ada beberapa kamar yang masih kosong, tetapi okupansi sudah di atas 76 persen pada H+2 lebaran. Prediksi peningkatan tamu sampai hari Senin," ujar Iwan.

Hal senada juga disampaikan Guest Manager Hotel Ayani Banda Aceh, Agus Salim, menyampaikan tingkat hunian di Hotel Ayani mulai naik 40-50 persen pada H+3 lebaran. Dari 107 kamar yang mereka miliki, bisa terisi mencapai 100 kamar saat hari ketiga lebaran. 

"Pada hari pertama dan kedua Lebaran masih sepi di bawah 50 persen. Lalu, lebaran ketiga lumayan naik, kebetulan banyak tamu dari daerah Sumatera Utara sehingga okupansi naik 40-50 persen dari forecast kita," katanya. 

Dalam kesempatan ini, dirinya berharap Pemerintah Aceh dapat memberikan fasilitas yang terbaik kepada wisatawan terutama saat libur lebaran tidak banyak gerai kuliner yang tutup.

"Kita yang di dunia bisnis wisata ingin mengambil peluang karena kan banyak yang dari luar kota yang datang. Ya, jadi wisata kuliner mungkin lebaran ketiga atau keempat sudah mulai buka sebab tamu kita banyak ingin kulineran tapi banyak yang tutup pada lebaran ketiga," demikian Agus Salim.

Baca juga: Masjid Raya Baiturrahman jadi pilihan wisatawan mengisi libur lebaran

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024