Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur Mahyuddin mengharapkan kepada seluruh perangkat daerah di Kabupaten tersebut untuk ikut berperan dalam pembangunan dan pengentasan kemiskinan di daerah itu.

"Kami juga mengharapkan kepada Pemerintah pusat dan Aceh melalui kepala Bappeda Aceh, untuk dapat secara bersama-sama menempatkan prinsip-prinsip keberlanjutan sebagai inti dari strategi pembangunan," kata Mahyuddin di Aceh Timur, Senin.

Hal tersebut dikatakan Mahyuddin saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten (RPJPK) 2025-2045.

Mahyuddin mengatakan program-program yang diprioritaskan yang tidak hanya menghasilkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup, melestarikan kekayaan alam dan memperkuat ketahanan komunitas terhadap perubahan iklim dan tantangan lingkungan.

Baca: BKPRMI tingkatkan sinergi majukan pendidikan anak di Aceh Timur

Menurut dia, RPJPK Kabupaten Aceh Timur merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 tahun, yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

"Musrenbang RPJP Kabupaten Aceh Timur merupakan musyawarah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, untuk memecahkan berbagai masalah dan tantangan pembangunan yang harus dapat di selesaikan secara bersama-sama antarlembaga pemerintah baik itu eksekutif maupun legislatif," ujarnya. 

Kemudian Pj Bupati Aceh Timur juga menyebutkan bahwa Musrenbang RPJP Kabupaten Aceh Timur Tahun 2025-2045 adalah untuk menyinergikan seluruh pemangku kebijakan.

"Agar ke depan rancangan pembangunan jangka panjang daerah ini benar-benar bisa diimplementasikan dalam rangka melaksanakan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan publik bagi seluruh warga Aceh Timur," kata Mahyuddin.

Baca: Aceh Timur ikut dalam penguatan wawasan satu data Indonesia
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024