Kantor Kabupaten Kemenag Aceh Besar mengimbau para jamaah haji di wilayah setempat untuk mempersiapkan fisik secara mandiri di rumah masing-masing supaya saat berada di tanah suci nantinya lebih siap dan sehat.
"Kita harapkan para jemaah haji juga harus mempersiapkan diri secara mandiri di rumah," kata Kepala Kemenag Aceh Besar Saifuddin di Aceh Besar, Selasa.
Dirinya menegaskan, pelaksanaan ibadah haji membutuhkan stamina dan yang cukup karena perjalanannya juga melelahkan, maka perlu menjaga kesehatan dengan berolahraga.
Saifuddin mengingatkan, para jamaah haji juga menjaga pola hidup dengan mengatur pola makan dan memperbanyak olahraga. Kondisi fisik sangat diperlukan karena ibadah haji membutuhkan kesiapan yang matang baik fisik maupun mental.
Baca: Kemenag: Sebanyak 307 calon haji Aceh Timur berangkat gelombang kedua
"Jaga pola hidup dan terus mempersiapkan diri dengan mempelajari buku panduan yang telah dibagikan. Persiapan yang baik tentu akan mempermudah para jamaah saat melaksanakan ibadah haji nantinya," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, para jamaah haji Aceh Besar juga diharapkan mempersiapkan diri untuk belajar dan memahami terkait hal-hal wajib terkait ibadah haji. Meskipun ada manasik, tetapi perlu juga belajar secara mandiri.
Baca: Pj Bupati minta JCH doakan kemakmuran Aceh Besar
Dirinya menyampaikan, memang pemerintah sudah memberikan bimbingan melalui manasik haji mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Tetapi, juga perlu belajar mandiri di rumah.
Semua persiapan, sangat penting sebagai bekal, sebab saat jamaah berada di tanah suci membutuhkan pemahaman matang, mengingat kondisi alam antara Arab Saudi dan Indonesia berbeda.
"Kondisi Aceh dengan Arab Saudi jauh beda. Maka perlu belajar sungguh-sungguh, jamaah harus paham supaya tergambar kondisi di tanah suci dan asrama. Ini penting supaya nanti saat ada masalah mudah ditangani," katanya.
Baca: Kemenag minta calon jamaah haji Aceh persiapkan fisik jelang berangkat
Dalam kesempatan ini, Saifuddin juga menuturkan bahwa selain manasik haji tingkat, pihaknya juga akan melayani para jamaah yang ingin berkonsultasi terkait pelaksanaan ibadah haji.
"Kami membuka layanan konsultasi bagi jamaah yang ingin mengajukan pertanyaan terkait haji, di sisi lainnya kami juga sedang merampungkan berbagai persiapan terkait pemberangkatan haji pada tahun ini," demikian Saifuddin.
Sebagai informasi, tahun ini Aceh Besar memberangkatkan 396 jamaah haji (termasuk petugas) yang tergabung dalam kloter satu dan enam embarkasi Aceh. Mereka akan berangkat menuju Arab Saudi pada 29 Mei dan 3 Juni 2024.
Baca: Kemenag: Jamaah haji Aceh Besar dibagi dua kelompok terbang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Kita harapkan para jemaah haji juga harus mempersiapkan diri secara mandiri di rumah," kata Kepala Kemenag Aceh Besar Saifuddin di Aceh Besar, Selasa.
Dirinya menegaskan, pelaksanaan ibadah haji membutuhkan stamina dan yang cukup karena perjalanannya juga melelahkan, maka perlu menjaga kesehatan dengan berolahraga.
Saifuddin mengingatkan, para jamaah haji juga menjaga pola hidup dengan mengatur pola makan dan memperbanyak olahraga. Kondisi fisik sangat diperlukan karena ibadah haji membutuhkan kesiapan yang matang baik fisik maupun mental.
Baca: Kemenag: Sebanyak 307 calon haji Aceh Timur berangkat gelombang kedua
"Jaga pola hidup dan terus mempersiapkan diri dengan mempelajari buku panduan yang telah dibagikan. Persiapan yang baik tentu akan mempermudah para jamaah saat melaksanakan ibadah haji nantinya," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, para jamaah haji Aceh Besar juga diharapkan mempersiapkan diri untuk belajar dan memahami terkait hal-hal wajib terkait ibadah haji. Meskipun ada manasik, tetapi perlu juga belajar secara mandiri.
Baca: Pj Bupati minta JCH doakan kemakmuran Aceh Besar
Dirinya menyampaikan, memang pemerintah sudah memberikan bimbingan melalui manasik haji mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Tetapi, juga perlu belajar mandiri di rumah.
Semua persiapan, sangat penting sebagai bekal, sebab saat jamaah berada di tanah suci membutuhkan pemahaman matang, mengingat kondisi alam antara Arab Saudi dan Indonesia berbeda.
"Kondisi Aceh dengan Arab Saudi jauh beda. Maka perlu belajar sungguh-sungguh, jamaah harus paham supaya tergambar kondisi di tanah suci dan asrama. Ini penting supaya nanti saat ada masalah mudah ditangani," katanya.
Baca: Kemenag minta calon jamaah haji Aceh persiapkan fisik jelang berangkat
Dalam kesempatan ini, Saifuddin juga menuturkan bahwa selain manasik haji tingkat, pihaknya juga akan melayani para jamaah yang ingin berkonsultasi terkait pelaksanaan ibadah haji.
"Kami membuka layanan konsultasi bagi jamaah yang ingin mengajukan pertanyaan terkait haji, di sisi lainnya kami juga sedang merampungkan berbagai persiapan terkait pemberangkatan haji pada tahun ini," demikian Saifuddin.
Sebagai informasi, tahun ini Aceh Besar memberangkatkan 396 jamaah haji (termasuk petugas) yang tergabung dalam kloter satu dan enam embarkasi Aceh. Mereka akan berangkat menuju Arab Saudi pada 29 Mei dan 3 Juni 2024.
Baca: Kemenag: Jamaah haji Aceh Besar dibagi dua kelompok terbang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024