Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Mellani Subarni mengajak santri untuk mengonsumsi makanan sehat bergizi yang bebas dari pengawet, penyedap dan bahan berbahaya lainnya.
"Karena kualitas konsumsi makanan sehat sangat penting untuk membentuk tubuh yang sehat dan cerdas," kata Mellani Subarni, di Aceh Besar, Rabu.
Ajakan tersebut disampaikan Mellani di sela-sela pembagian makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dari Badan Pangan Nasional, di Dayah Ruhul Falah, Samahani, Aceh Besar.
Dirinya mengatakan, anak-anak usia sekolah merupakan generasi yang akan memimpin bangsa ini di masa depan. Karena itu, kualitas makanannya perlu diperhatikan.
"Saya harap anak-anak yang dapat ilmu B2SA bisa memilih makanan yang bergizi dan aman dari pengawet, boraks, pelembut, penyedap dan lainnya," ujarnya.
Menurutnya, kecanggihan informasi lewat smartphone juga bisa dimanfaatkan santri untuk mengakses informasi tentang makanan bergizi. Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan pada hal positif.
"Hebat atau tidaknya daerah ini ke depan tergantung pada kalian, karena itu hiduplah dengan pola bersih dan sehat, sehingga anak-anak Aceh sehat dan cerdas," kata Mellani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra mengatakan, pembagian paket makanan B2SA merupakan program Badan Pangan Nasional.
Di mana tahun ini, Aceh mendapatkan sebanyak 2.500 paket makanan untuk 10 sekolah yang tersebar di empat kabupaten/kota di Aceh, setiap sekolah mendapatkan 250 paket.
"2.500 paket makanan tersebut tersebar di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh Barat Daya dan Simeulue," demikian Surya Rayendra.
Baca juga: Hadiri rakon, ini harapan Pj Ketua TP PKK Aceh Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Karena kualitas konsumsi makanan sehat sangat penting untuk membentuk tubuh yang sehat dan cerdas," kata Mellani Subarni, di Aceh Besar, Rabu.
Ajakan tersebut disampaikan Mellani di sela-sela pembagian makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dari Badan Pangan Nasional, di Dayah Ruhul Falah, Samahani, Aceh Besar.
Dirinya mengatakan, anak-anak usia sekolah merupakan generasi yang akan memimpin bangsa ini di masa depan. Karena itu, kualitas makanannya perlu diperhatikan.
"Saya harap anak-anak yang dapat ilmu B2SA bisa memilih makanan yang bergizi dan aman dari pengawet, boraks, pelembut, penyedap dan lainnya," ujarnya.
Menurutnya, kecanggihan informasi lewat smartphone juga bisa dimanfaatkan santri untuk mengakses informasi tentang makanan bergizi. Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan pada hal positif.
"Hebat atau tidaknya daerah ini ke depan tergantung pada kalian, karena itu hiduplah dengan pola bersih dan sehat, sehingga anak-anak Aceh sehat dan cerdas," kata Mellani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra mengatakan, pembagian paket makanan B2SA merupakan program Badan Pangan Nasional.
Di mana tahun ini, Aceh mendapatkan sebanyak 2.500 paket makanan untuk 10 sekolah yang tersebar di empat kabupaten/kota di Aceh, setiap sekolah mendapatkan 250 paket.
"2.500 paket makanan tersebut tersebar di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh Barat Daya dan Simeulue," demikian Surya Rayendra.
Baca juga: Hadiri rakon, ini harapan Pj Ketua TP PKK Aceh Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024