Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Selatan menyatakan sejumlah sekolah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur di kabupaten tersebut.

Kepala Disdikbud Kabupaten Aceh Selatan Akmal AH yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa, mengatakan kendati terdampak banjir, aktivitas belajar mengajar peserta didik tidak terhenti.

"Banjir akibat hujan lebat mulai terjadi Minggu (13/5) malam. Banyak sekolah di beberapa kecamatan di Aceh Selatan terdampak banjir akibat hujan tersebut," katanya.

Menurut dia, banjir dengan ketinggian kurang dari setengah meter tersebut tidak begitu lama menggenangi sekolah. Banjir langsung surut pada keesokan harinya.

Akmal menyebutkan jumlah detail sekolah yang terdampak masih dalam pendataan. Sekolah yang terdampak banjir di antaranya di Kecamatan Kluet Timur, Kecamatan Kluet Utara, Kecamatan Trumon, serta beberapa wilayah lainnya.

"Banjirnya hanya sebentar dan langsung surut. Kemarin, kami meminta pihak sekolah menangani pascabanjir. Aktivitas belajar mengajar peserta didik tidak terhenti," kata Akmal AH 

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan dilanda banjir dan longsor akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Minggu (12/5).

Ketinggian banjir berkisar 20 hingga 70 centimeter. Wilayah yang dilanda banjir di antaranya Desa Lhokrukam, Desa Lhok Bengkuang, Desa Air Pinang, dan Desa Batu Itam di Kecamatan Tapaktuan.

Kemudian, Desa Lawe Cimanok di Kecamatan Kluet Timur, serta Desa Lhok Sialang Rayeuk di Kecamatan Pasie Raya. Jumlah warga terdampak sebanyak 6.492 jiwa dari 2.308 keluarga.


Baca juga: BPBD: 13 desa di Aceh Barat masih terendam banjir

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024