Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertanian setempat menargetkan populasi sapi pada 2024 di kabupaten itu sebanyak 86.658 ekor atau bertambah dari capaian tahun sebelumnya 84.134 ekor.

“Peningkatan produksi sapi khususnya sapi lokal Aceh di kabupaten Aceh Besar ini dalam upaya memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Distan Aceh Besar Uzir di Lambaro, Jumat.

Ie menjelaskan salah satu upaya meningkatkan populasi tersebut yakni dengan melakukan perkawinan silang sapi lokal dengan sapi unggul agar melahirkan sapi unggul dan meningkatkan berat badan.

“Perkawinan silang ini untuk meningkatkan berat badan dan menghasilkan sapi unggul untuk memenuhi permintaan daging di pasaran,” katanya.

Ia mengatakan dalam upaya meningkatkan produktivitas, Distan Aceh Besar juga meningkatkan pembinaan kelompok tani agar mereka dapat serius meningkatkan berat badan sapi lewat pelatihan pembuatan pakan ternak dan mengoptimalkan vaksinasi agar sapi di daerah itu terbebas dari penyakit.

Pihaknya juga meningkatkan pembinaan manajemen budidaya di kawasan pengembangan dan produksi sapi yakni di Kecamatan Masjid Raya, Seulimuem, Lembah Seulawah, Kuta Cotglie, Kuta Malaka, Suka Makmur, Simpang Tiga, Darul Kamal, Montasik dan Blang Bintang.

“Artinya, program peningkatan produktivitas yang kita lakukan tidak hanya pada segi kuantitas tapi juga kualitas dari produksi yang pada akhirnya adalah untuk meningkatkan pendapatan peternak,” katanya.

Selain dengan perkawinan silang pemerintah juga terus berupaya memberikan perhatian kepada kelompok ternak dengan program bantuan bibit sapi dengan penerima manfaat merupakan mereka yang telah dilakukan survei di lapangan.

Pihaknya meyakini dengan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Aceh Besar tersebut upaya meningkatkan produktivitas dalam memenuhi permintaan pasar dan mendongkrak kesejahteraan peternak dapat terwujud.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar ingatkan PPK bekerja sesuai aturan

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024