Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Anggota Komisi VI DPR asal Aceh Fadhlullah menyatakan pembenahan infrastruktur listrik merupakan langkah yang paling penting dilakukan oleh Pemerintah ketimbang menaikkan tarif dasar listrik (TDL).

"Pemerintah jangan selalu memikirkan untuk menaikkan tarif sementara masyarakat masih menikmati pemadaman bergilir akibat belum maksimalnya kinerja pembangkit yang ada," katanya dihubungi di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan rencana menaikkan tarif dasar listrik merupakan salah satu langkah yang belum tepat untuk diambil oleh Pemerintah saat ini mengingat masih banyaknya persoalan krisis listrik yang terjadi di sejumlah provinsi di Tanah Air.

"Semua persoalan listrik yang ada di Tanah Air harus dituntaskan terlebih dahulu oleh Pemerintah melalui PT PLN (Persero) sehingga masyarakat tidak mengeluh akan pelayanan perusahaan milik negara tersebut," katanya.

Menurut dia kenaikan TDL di tengah belum adanya perbaikan infrastruktur dan tersedianya energi yang sesuai dengan kebutuhan setiap daerah akan menjadi sebuah beban besar bagi masyarakat di seluruh provinsi.

"Kami menolak terkait rencana Pemerintah untuk menaikkan TDL karena kebijakan tersebut akan memberatkan masyarakat," kata anggota DPR yang akrab disapa Dek Fad itu.

Ia juga mendesak manajemen PT PLN di Aceh khususnya dan Indonesia umumnya untuk memberikan kenyamanan dan jaminan kepada seluruh pelanggan agar tidak terjadi lagi pemadaman bergilir.

"Pemadaman listrik justru sangat memberatkan dan merugikan masyarakat baik rumah tangga dan kalangan usaha kecil menengah yang usahanya bergantung pada ketersediaan energi listrik yang dipasok PT PLN," katanya.

Ia mengatakan dirinya bersama anggota parlemen yang ada di Komisi VI akan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada mereka untuk menolak rencana kenaikan TDL yang direncanakan oleh Pemerintah.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017