Lhokseumawe (ANTARA Aceh) -  Belum melautnya sebagian besar nelayan karena masih dalam suasana hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, membuat harga ikan segar di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh masih tinggi.

Seorang pedagang ikan segar di Lhokseumawe, Zakaria, Sabtu menyebutkan harga ikan segar dengan berbagai jenis untuk saat ini mahal karena kurangnya pasokan ke pasar-pasar.

Minimnya pasokan ikan segar ke sejumlah pasar ikan di Kota Lhokseumawe, menurut pedagang ikan itu disebabkan oleh belum normalnya aktivitas melaut yang dilakukan oleh nelayan, karena masih dalam suasana perayaan Idul Fitri.

Semua jenis ikan naik . Baik ikan budidaya maupun ikan tangkap. umumnya, kenaikan harga ikan terjadi pada kisaran harga antara Rp5.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.

Sementara itu, salah seorang pedagang ikan budidaya, Munir menambahkan, bahwa   karena tidak adanya aktivitas melaut karena masih dalam suasana lebaran, harga ikan budidaya juga meningkat dari biasanya.

Tingginya harga jenis ikan budidaya tersebut, tidak terlalu tinggi serta masih wajar. Meskipun pasokan ikan kurang dari biasanya.

Tidak terlalu tingginya kenaikan harga ikan segar meski nelayan tidak melaut, karena kebutuhan ikan kurang dalam beberapa hari ini. Akan tetapi, jika tingkat konsumsi ikan tinggi seperti hari biasanya, maka harganya tentu lebih meningkat lagi.

Diperkirakan dua hari mendatang harga ikan akan kembali stabil, karena nelayan sudah kembali aktif melaut seperti biasa, ungkap Zakaria.


Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017