Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut nilai ekspor dari Provinsi Aceh periode Januari - Mei 2024 sebesar 242,7 juta dolar Amerika Serikat (AS), namun capaian itu menunjukkan penurunan sebesar 22,98 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 315,1 juta dolar AS.

Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution di Banda Aceh, Selasa, mengatakan kelompok utama ekspor pada periode ini berupa batu bara dan kondensat, kopi, rempah, serta ikan olahan.

“Negara tujuan utama ekspor yaitu India, Amerika Serikat, Thailand, dan Jepang,” kata Riswan.

Ia menjelaskan ekspor barang asal Aceh tersebut didominasi oleh komoditas nonmigas yang mencapai 226,2 juta dolar AS, sedangkan komoditas migas senilai 16,4 juta dolar AS.

Kata dia, komoditas paling dominan yakni bahan bakar mineral dengan nilai 1143,1 
juta dolar AS.

Bahan bakar mineral tersebut merupakan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yakni komoditas berasal dari sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon.

Kemudian, lanjut Riswan, ekspor terbesar juga dari kelompok kopi dan rempah-rempah senilai 72,7 juta dolar AS, dan ikan olahan senilai 8,7 juta dolar AS. Selanjutnya juga disusul berbagai produk kimia sebesar 6,8  juta dolar AS dan produk nabati lainnya 4,7 juta dolar AS.

Periode Januari-Mei 2024, negara tujuan ekspor paling tinggi ialah India yang mencapai 129,8 juta dolar AS, Amerika Serikat senilai 43,5 dolar AS, Thailand senilai 25,4 juta dolar AS, serta Jepang senilai 12,1 juta dolar AS.

“Nilai ekspor menurut lapangan usaha berupa sektor pertambangan 143,8 juta  dolar AS, sektor pertanian sebesar 77,7 juta dolar AS, dan industri pengolahan 21,2 juta dolar AS,” ujarnya.

Di sisi lain, untuk Mei 2024, lanjut Riswan, nilai ekspor barang asal Aceh sebesar 41,02 juta dolar AS atau turun sebesar 29,65 persen dibandingkan ekspor bulan lalu, yakni mencapai 58,31 juta dolar AS.

Komoditas terbesar yang diekspor pada bulan itu berupa bahan bakar mineral senilai 40,1 juta dolar AS, kopi dan rempah sebesar 12,9 juta dolar AS, dan komoditas ikan olahan senilai 1,5 juta dolar AS.

Ekspor asal Aceh selama Mei 2024 juga paling besar ditujukan ke India sebesar 24,05 juta dolar AS dengan komoditas utama batu bara, Amerika Serikat senilai 7,26 juta dolar AS berupa kopi dan Jepang senilai 2,07 juta dolar AS berupa komoditas cangkang sawit.

“Secara keseluruhan komoditas terbesar yang diekspor pada Mei 2024 berupa batu bara senilai 23,33 juta dolar AS, kopi dan rempah senilai 12,97 juta dolar AS dan ikan olahan sebesar 1,33 juta dolar AS,” ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024