Pj Wali Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh A Hanan meminta semua orang tua atau wali murid untuk ikut mendampingi anaknya selama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025 selama sepakan yang berlangsung selama sepekan, dalam mendukung proses adaptasi siswa baru.
Hanan mengatakan bahwa peran orang tua atau wali murid sangat penting dalam membantu anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
"MPLS adalah fase penting bagi siswa baru. Kehadiran orang tua atau wali murid dapat memberikan dukungan moral dan psikologis yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak pada masa transisi ini," ujarnya di Kota Lhokseumawe, Senin.
Hal ini disampaikan Pj wali kota juga sesuai dengan surat edaran gubernur Aceh pada 12 Juli 2024 tentang penerapan dan penguatan transisi pendidikan anak usia dini/raudhatul athfal ke sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah kelas awal.
Imbauan tersebut disampaikan dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan mendukung proses adaptasi siswa baru. Karena itu, orang tua diminta untuk mengantarkan anaknya pada hari pertama masuk sekolah.
Hanan juga mengajak semua pihak, termasuk para guru dan staf sekolah, untuk bekerja sama menciptakan suasana yang ramah dan menyenangkan bagi para siswa baru.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan anak-anak kita merasa nyaman dan aman di sekolah. Dengan kerjasama yang baik antara orang tua, guru, dan siswa, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif," ujarnya.
Ia menambahkan, program MPLS di Lhokseumawe akan diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, aturan-aturan yang berlaku, serta nilai-nilai yang dianut oleh sekolah.
Diharapkan, dengan adanya pendampingan dari orang tua atau wali murid, siswa baru dapat mengikuti semua kegiatan dengan lebih percaya diri dan semangat.
"Orang tua harus proaktif dalam berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk memantau perkembangan anak-anak mereka. Dengan demikian, setiap masalah yang mungkin timbul dapat segera diatasi," ujarnya.
MPLS di Lhokseumawe akan berlangsung selama sepekan dimulai Senin (15/7). Semua pihak diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan menjadikan MPLS tahun ini sebagai momentum yang berkesan bagi siswa baru.
Baca juga: Pemkot harap anak muda Lhokseumawe jadi wirausaha lewat Muslimpreaneur
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Hanan mengatakan bahwa peran orang tua atau wali murid sangat penting dalam membantu anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
"MPLS adalah fase penting bagi siswa baru. Kehadiran orang tua atau wali murid dapat memberikan dukungan moral dan psikologis yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak pada masa transisi ini," ujarnya di Kota Lhokseumawe, Senin.
Hal ini disampaikan Pj wali kota juga sesuai dengan surat edaran gubernur Aceh pada 12 Juli 2024 tentang penerapan dan penguatan transisi pendidikan anak usia dini/raudhatul athfal ke sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah kelas awal.
Imbauan tersebut disampaikan dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan mendukung proses adaptasi siswa baru. Karena itu, orang tua diminta untuk mengantarkan anaknya pada hari pertama masuk sekolah.
Hanan juga mengajak semua pihak, termasuk para guru dan staf sekolah, untuk bekerja sama menciptakan suasana yang ramah dan menyenangkan bagi para siswa baru.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan anak-anak kita merasa nyaman dan aman di sekolah. Dengan kerjasama yang baik antara orang tua, guru, dan siswa, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif," ujarnya.
Ia menambahkan, program MPLS di Lhokseumawe akan diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, aturan-aturan yang berlaku, serta nilai-nilai yang dianut oleh sekolah.
Diharapkan, dengan adanya pendampingan dari orang tua atau wali murid, siswa baru dapat mengikuti semua kegiatan dengan lebih percaya diri dan semangat.
"Orang tua harus proaktif dalam berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk memantau perkembangan anak-anak mereka. Dengan demikian, setiap masalah yang mungkin timbul dapat segera diatasi," ujarnya.
MPLS di Lhokseumawe akan berlangsung selama sepekan dimulai Senin (15/7). Semua pihak diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan menjadikan MPLS tahun ini sebagai momentum yang berkesan bagi siswa baru.
Baca juga: Pemkot harap anak muda Lhokseumawe jadi wirausaha lewat Muslimpreaneur
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024