Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh mengharapkan anak muda daerah itu untuk memanfaatkan program Muslimpreaneur 2024 yang sedang dilaksanakan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai wadah mengembangkan diri guna menjadi wirausaha.
Pj Wali Kota Lhokseumawe A Hanan, Kamis, mengatakan peran BSI melalui Muslimpreaneur 2024 itu sangat penting dalam membangun dan mendukung inisiatif kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
"Kami berharap acara Roadshow BSI Aceh Muslimpreaneur ini dapat mencetak pengusaha-pengusaha muda di antara mahasiswa kita. Setelah lulus, mereka diharapkan memiliki bakat enterpreneurship dan mampu menciptakan lapangan kerja," ujarnya di Lhokseumawe.
Ia menjelaskan, Kota Lhokseumawe terpilih sebagai salah satu dari empat kota di provinsi berjulukan Tanah Rencong itu yang menjadi tuan rumah Roadshow BSI Aceh Muslimpreaneur 2024.
Acara ini, lanjut Hanan, merupakan wujud nyata dari komitmen BSI dalam mendukung pengembangan kewirausahaan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Aceh, terutama di Lhokseumawe.
Baca: Roadshow BSI Aceh Muslimpreneur 2024 Hadir di Lhokseumawe
Saat ini, kata dia, data Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Lhokseumawe mencatat bahwa terdapat 6.848 unit UMKM di Kota Lhokseumawe, di antaranya 6.438 unit termasuk dalam kriteria usaha mikro, sebanyak 439 unit kriteria usaha kecil, dan 60 unit usaha menengah.
“UMKM-UMKM ini tersebar di berbagai sektor strategis seperti perdagangan, pertanian, industri, perikanan, transportasi, dan peternakan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Hanan menambahkan, Pemkot Lhokseumawe sangat mendukung upaya yang dilakukan BSI tersebut dalam melahirkan wirausaha-wirausaha muda di provinsi paling barat Indonesia itu.
“Dan juga dapat memberi pertumbuhan pesat UMKM yang dapat menghasilkan produk unggulan yang mewakili Kota Lhokseumawe sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Roadshow BSI Aceh Muslimpreaneur 2024 juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan syariah, dan komunitas wirausaha Muslim di Aceh.
Kata Hanan, BSI dan Pemkot Lhokseumawe juga optimis kegiatan tersebut menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan wirausaha Muslim di Kota Lhokseumawe.
“Dan menjadi platform yang efektif dalam menjangkau UMKM potensial di daerah ini,” ujarnya.
Baca: BSI Aceh awali roadshow Muslimpreneur 2024 di Sigli
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Pj Wali Kota Lhokseumawe A Hanan, Kamis, mengatakan peran BSI melalui Muslimpreaneur 2024 itu sangat penting dalam membangun dan mendukung inisiatif kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
"Kami berharap acara Roadshow BSI Aceh Muslimpreaneur ini dapat mencetak pengusaha-pengusaha muda di antara mahasiswa kita. Setelah lulus, mereka diharapkan memiliki bakat enterpreneurship dan mampu menciptakan lapangan kerja," ujarnya di Lhokseumawe.
Ia menjelaskan, Kota Lhokseumawe terpilih sebagai salah satu dari empat kota di provinsi berjulukan Tanah Rencong itu yang menjadi tuan rumah Roadshow BSI Aceh Muslimpreaneur 2024.
Acara ini, lanjut Hanan, merupakan wujud nyata dari komitmen BSI dalam mendukung pengembangan kewirausahaan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Aceh, terutama di Lhokseumawe.
Baca: Roadshow BSI Aceh Muslimpreneur 2024 Hadir di Lhokseumawe
Saat ini, kata dia, data Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Lhokseumawe mencatat bahwa terdapat 6.848 unit UMKM di Kota Lhokseumawe, di antaranya 6.438 unit termasuk dalam kriteria usaha mikro, sebanyak 439 unit kriteria usaha kecil, dan 60 unit usaha menengah.
“UMKM-UMKM ini tersebar di berbagai sektor strategis seperti perdagangan, pertanian, industri, perikanan, transportasi, dan peternakan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Hanan menambahkan, Pemkot Lhokseumawe sangat mendukung upaya yang dilakukan BSI tersebut dalam melahirkan wirausaha-wirausaha muda di provinsi paling barat Indonesia itu.
“Dan juga dapat memberi pertumbuhan pesat UMKM yang dapat menghasilkan produk unggulan yang mewakili Kota Lhokseumawe sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Roadshow BSI Aceh Muslimpreaneur 2024 juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan syariah, dan komunitas wirausaha Muslim di Aceh.
Kata Hanan, BSI dan Pemkot Lhokseumawe juga optimis kegiatan tersebut menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan wirausaha Muslim di Kota Lhokseumawe.
“Dan menjadi platform yang efektif dalam menjangkau UMKM potensial di daerah ini,” ujarnya.
Baca: BSI Aceh awali roadshow Muslimpreneur 2024 di Sigli
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024