Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh menyebut jamaah haji Aceh yang masih berada di Madinah, Arab Saudi, saat ini sedang menunaikan ibadah Arbain atau shalat fardhu dalam 40 waktu sembari menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air.
Ketua PPIH Debarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Jumat, mengatakan saat ini jamaah haji Aceh yang masih berada di Madinah sebanyak 1.170 orang, yang tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter).
“Jamaah haji Aceh di Madinah mengisi kegiatan-kegiatan ibadah sambil menunggu jadwal kepulangan ke Tanah Air," kata Azhar.
Ia menjelaskan, PPIH Embarkasi Aceh tahun ini memberangkatkan 4.710 jamaah haji. Selama ibadah haji, 15 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini, jamaah haji yang telah kembali ke Tanah Air sebanyak 3.525 orang, yang tergabung dalam sembilan kloter.
"Insya Allah tiga kloter lagi, yaitu kloter 10-BTJ, 11-BTJ dan 12-BTJ akan tiba Sabtu (20/7), Minggu (21/7) dan Senin (22/7),” kata Azhari.
Baca: Seorang haji asal Pulo Aceh meninggal di Madinah, total jadi 15 orang
Azhari juga mengimbau jamaah yang masih di Madinah tetap menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan makan yang teratur.
"Mudah-mudahan saat terbang kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat wal afiat," ujarnya.
Terbaru, jamaah yang baru mendarat di Aceh yaitu kloter 09-BTJ sebanyak 393 orang. Mereka mendarat menggunakan pesawat Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Jumat (19/7) pada pukul 11.20 WIB.
Jamaah haji kloter 09-BTJ tersebut berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur dan Pidie.
Di sisi lain, lanjut Azhari, saat ini ada tiga orang jamaah haji Aceh yang masih menjalani perawatan medis di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, yaitu Mahdi bin Sulaiman (60) asal Banda Aceh karena patah tulang belakang.
Kemudian, Siti Hawa Akop Pulo (89) asal Aceh Barat karena pneumonia dan M Nasir Jala (63) asal Nagan Raya karena diabetes melitus (DM) dan gangrene.
"Ketiganya berasal dari kloter 08-BTJ,” kata Azhari.
Baca: Pj Bupati Nagan Raya sambut kedatangan 103 jamaah haji di Masjid Giok
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Ketua PPIH Debarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Jumat, mengatakan saat ini jamaah haji Aceh yang masih berada di Madinah sebanyak 1.170 orang, yang tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter).
“Jamaah haji Aceh di Madinah mengisi kegiatan-kegiatan ibadah sambil menunggu jadwal kepulangan ke Tanah Air," kata Azhar.
Ia menjelaskan, PPIH Embarkasi Aceh tahun ini memberangkatkan 4.710 jamaah haji. Selama ibadah haji, 15 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini, jamaah haji yang telah kembali ke Tanah Air sebanyak 3.525 orang, yang tergabung dalam sembilan kloter.
"Insya Allah tiga kloter lagi, yaitu kloter 10-BTJ, 11-BTJ dan 12-BTJ akan tiba Sabtu (20/7), Minggu (21/7) dan Senin (22/7),” kata Azhari.
Baca: Seorang haji asal Pulo Aceh meninggal di Madinah, total jadi 15 orang
Azhari juga mengimbau jamaah yang masih di Madinah tetap menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan makan yang teratur.
"Mudah-mudahan saat terbang kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat wal afiat," ujarnya.
Terbaru, jamaah yang baru mendarat di Aceh yaitu kloter 09-BTJ sebanyak 393 orang. Mereka mendarat menggunakan pesawat Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Jumat (19/7) pada pukul 11.20 WIB.
Jamaah haji kloter 09-BTJ tersebut berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur dan Pidie.
Di sisi lain, lanjut Azhari, saat ini ada tiga orang jamaah haji Aceh yang masih menjalani perawatan medis di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, yaitu Mahdi bin Sulaiman (60) asal Banda Aceh karena patah tulang belakang.
Kemudian, Siti Hawa Akop Pulo (89) asal Aceh Barat karena pneumonia dan M Nasir Jala (63) asal Nagan Raya karena diabetes melitus (DM) dan gangrene.
"Ketiganya berasal dari kloter 08-BTJ,” kata Azhari.
Baca: Pj Bupati Nagan Raya sambut kedatangan 103 jamaah haji di Masjid Giok
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024