Meulaboh (ANTARA Aceh) - Manager PT PLN (Persero) Area Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat Redi Zusanto mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) Nagan Raya, Provinsi Aceh akan beroperasi 2018.

"PLTMH atau pembangkit listrik tenaga air di Krueng Isep Nagan Raya. Itu lagi tahap pembangunan. Kapasitasnya 2 X10 MW dan + 2 X 5 MW. Tahun depan 2018 sudah selesai dan beroperasi produksi,"katanya di Meulaboh, Senin.

Ia menjelaskan wilayah kerja PT PLN Area Meulaboh yang mencakupi empat kabupaten mulai dari Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Simeule membutuhkan beban daya puncak 43 megawatt (MW).

Redi menegaskan PT PLN terus berupaya meningkatkan surplus kelistrikan untuk area Meulaboh sebagai upaya mengantisipasi perkembangan beban daya listrik dan pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.

Selain itu, pemerintah juga telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 110 MW di Nagan Raya dan rencana akan ditambah pembangunan untuk peningkatan daya 2 X 200 MW.

"Untuk saat ini yang sedang dikerjakan PLTMG Nagan Raya, kemudian PLTMG milik PLN, selanjutnya PLTD oleh swasta dengan bahan bakar biodiesel di Kabupaten Simeulue. Yang lain belum ada untuk wilayah kerja area Meulaboh," katanya.

Ia mengatakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Simeulue, Provinsi Aceh akan dimulai pada 2018, sementara PLTD dengan bahan bakar biodiesel masih dalam proses negosiasi kontrak bersama pihak swasta.

Kedua pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (ETB) tersebut akan menambah daya produksi 10 MW untuk wilayah Simeulue, meskipun selama ini kebutuhan daya puncak di wilayah pulau terluar Aceh tersebut tercukupi yakni berkisar 5-6 MW.


Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017