Aliansi Gen-Z Aceh mendorong salah seorang ulama Aceh Tgk Muhammad Yusuf bin Abdul Wahab alias Tu Sop Jeunieb untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024, dan bersedia maju sebagai calon Gubernur Aceh 2025-2030.
"Kami meminta Tu Sop Jeunieb ikut berpartisipasi sebagai pasangan calon yang ikut di Pilkada Aceh 2024, untuk bisa mewujudkan visi dan upaya perbaikan bagi masyarakat Aceh," kata Koordinator Aliansi Gen-Z Aceh, Riski Arif Munandar, di Banda Aceh, Kamis.
Riski mengatakan, Tu Sop Jeunieb merupakan seorang tokoh berlatar belakang ulama dayah yang memiliki akar kuat dalam kultur dan tradisi masyarakat Aceh.
Juga telah berdakwah ke seluruh pelosok Aceh, hadir di tengah-tengah masyarakat, menghadapi dan mengetahui dengan baik kultur Aceh beserta kondisi sosiologisnya hari ini.
"Sebagai ulama, Tu Sop sendiri turut terjun dan terlibat langsung menyelesaikan berbagai persoalan, baik keagamaan maupun persoalan sosial, ekonomi dan kebudayaan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Tu Sop Jeunieb juga dikenal sebagai ulama yang berpikiran wasathiyah (moderat), terbuka dan punya visi ke depan dengan melakukan kebaikan dan perbaikan masyarakat.
Selain dengan jalan tarbiyah melalui beut-seumeubeut (mengisi pengajian), Tu Sop juga telah malang melintang mengabdi kepada masyarakat melalui berbagai organisasi, baik lokal Aceh maupun nasional.
"Kematangan karakter dan ketajaman visi pembangunan yang dimiliki oleh Yu Sop kami yakini mampu menjawab berbagai persoalan dan tantangan yang Aceh hadapi ke depan," katanya.
Tak hanya itu, lanjut Riski, komitmen sosial kemanusiaan juga telah dibuktikan melalui inisiasi Barisan Muda Ummat (BMU) yang bekerja membangun ratusan rumah kaum miskin dan dhuafa di Aceh.
Lalu, juga ikut menginisiasi berdirinya Tim Kader Dakwah (TKD) di Aceh yang terdiri dari pemuda gampong (desa) di berbagai daerah di Aceh untuk menjawab berbagai problematika keagamaan maupun masalah-masalah sosial yang ada di tengah masyarakat Aceh.
"Tu Sop adalah tokoh yang telah memberi kontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai jalur dan jalan yang ditempuh," ujarnya.
Dirinya menambahkan, kondisi Aceh hari ini benar-benar membutuhkan hadirnya sosok yang jujur, tulus dan ikhlas membangun Aceh dengan segenap upaya dan cara, demi kemaslahatan seluruh lapisan masyarakat.
"Maka kami percaya, kehadiran Tu Sop akan mampu memberikan kebaikan dan melaksanakan perbaikan untuk Aceh tercinta. Karena kami berharap Tu Sop bersedia ikut dalam kontestasi Pilkada mendatang," demikian Riski Arif Munandar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Kami meminta Tu Sop Jeunieb ikut berpartisipasi sebagai pasangan calon yang ikut di Pilkada Aceh 2024, untuk bisa mewujudkan visi dan upaya perbaikan bagi masyarakat Aceh," kata Koordinator Aliansi Gen-Z Aceh, Riski Arif Munandar, di Banda Aceh, Kamis.
Riski mengatakan, Tu Sop Jeunieb merupakan seorang tokoh berlatar belakang ulama dayah yang memiliki akar kuat dalam kultur dan tradisi masyarakat Aceh.
Juga telah berdakwah ke seluruh pelosok Aceh, hadir di tengah-tengah masyarakat, menghadapi dan mengetahui dengan baik kultur Aceh beserta kondisi sosiologisnya hari ini.
"Sebagai ulama, Tu Sop sendiri turut terjun dan terlibat langsung menyelesaikan berbagai persoalan, baik keagamaan maupun persoalan sosial, ekonomi dan kebudayaan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Tu Sop Jeunieb juga dikenal sebagai ulama yang berpikiran wasathiyah (moderat), terbuka dan punya visi ke depan dengan melakukan kebaikan dan perbaikan masyarakat.
Selain dengan jalan tarbiyah melalui beut-seumeubeut (mengisi pengajian), Tu Sop juga telah malang melintang mengabdi kepada masyarakat melalui berbagai organisasi, baik lokal Aceh maupun nasional.
"Kematangan karakter dan ketajaman visi pembangunan yang dimiliki oleh Yu Sop kami yakini mampu menjawab berbagai persoalan dan tantangan yang Aceh hadapi ke depan," katanya.
Tak hanya itu, lanjut Riski, komitmen sosial kemanusiaan juga telah dibuktikan melalui inisiasi Barisan Muda Ummat (BMU) yang bekerja membangun ratusan rumah kaum miskin dan dhuafa di Aceh.
Lalu, juga ikut menginisiasi berdirinya Tim Kader Dakwah (TKD) di Aceh yang terdiri dari pemuda gampong (desa) di berbagai daerah di Aceh untuk menjawab berbagai problematika keagamaan maupun masalah-masalah sosial yang ada di tengah masyarakat Aceh.
"Tu Sop adalah tokoh yang telah memberi kontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai jalur dan jalan yang ditempuh," ujarnya.
Dirinya menambahkan, kondisi Aceh hari ini benar-benar membutuhkan hadirnya sosok yang jujur, tulus dan ikhlas membangun Aceh dengan segenap upaya dan cara, demi kemaslahatan seluruh lapisan masyarakat.
"Maka kami percaya, kehadiran Tu Sop akan mampu memberikan kebaikan dan melaksanakan perbaikan untuk Aceh tercinta. Karena kami berharap Tu Sop bersedia ikut dalam kontestasi Pilkada mendatang," demikian Riski Arif Munandar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024