Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur menggelar zikir dan doa bersama menyambut pesta demokrasi Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur Mahyuddin di Aceh Timur, Jumat, mengatakan doa dan zikir bersama tersebut digelar sebagai bentuk memohon ridha Allah SWT agar pilkada di daerah itu terlaksana dengan jujur, adil, aman dan damai.
"Zikir dan doa ini merupakan tujuan bersama agar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Aceh Timur diberkahi oleh Allah SWT," kata Mahyuddin.
Zikir dan doa bersama menyambut pilkada serentak tersebut dipusatkan di Masjid Agung Darussalihin, Idi Rayeuk, ibu kota Kabupaten Aceh Timur. Zikir dan doa tersebut diikuti masyarakat dan aparatur sipil negara.
Mahyuddin menambahkan pilkada merupakan momentum untuk memilih kepala daerah yang akan menahkodai Kabupaten Aceh Timur dalam periode lima tahun ke depan.
Pilkada juga merupakan momentum penting bagi negara dan masyarakat dalam menentukan arah masa depan Kabupaten Aceh Timur guna menjadi lebih baik lagi.
"Melalui zikir dan doa ini, kita juga memohon kepada Allah diberikan pemimpin yang adil dan amanah dalam mengemban tugas membawa kesejahteraan untuk masyarakat Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Timur," kata Mahyuddin.
Pilkada di Kabupaten Aceh Timur digelar untuk memilih bupati dan wakil bupati. Pemilihan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur Mahyuddin di Aceh Timur, Jumat, mengatakan doa dan zikir bersama tersebut digelar sebagai bentuk memohon ridha Allah SWT agar pilkada di daerah itu terlaksana dengan jujur, adil, aman dan damai.
"Zikir dan doa ini merupakan tujuan bersama agar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Aceh Timur diberkahi oleh Allah SWT," kata Mahyuddin.
Zikir dan doa bersama menyambut pilkada serentak tersebut dipusatkan di Masjid Agung Darussalihin, Idi Rayeuk, ibu kota Kabupaten Aceh Timur. Zikir dan doa tersebut diikuti masyarakat dan aparatur sipil negara.
Mahyuddin menambahkan pilkada merupakan momentum untuk memilih kepala daerah yang akan menahkodai Kabupaten Aceh Timur dalam periode lima tahun ke depan.
Pilkada juga merupakan momentum penting bagi negara dan masyarakat dalam menentukan arah masa depan Kabupaten Aceh Timur guna menjadi lebih baik lagi.
"Melalui zikir dan doa ini, kita juga memohon kepada Allah diberikan pemimpin yang adil dan amanah dalam mengemban tugas membawa kesejahteraan untuk masyarakat Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Timur," kata Mahyuddin.
Pilkada di Kabupaten Aceh Timur digelar untuk memilih bupati dan wakil bupati. Pemilihan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024