Baitul Mal Aceh menyalurkan bantuan kebakaran untuk masa panik kepada 10 kepala keluarga (KK) di Asrama Polisi (Aspol) Lamteumeun Barat, Kecamatan Jaya Baru dan dua KK di Lampaseh, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
Ketua Badan BMA Mohammad Haikal, Kamis, menyalurkan langsung bantuan berupa uang tunai tersebut kepada penerima manfaat sebanyak Rp3 juta per KK, dengan total bantuan sebesar Rp36 juta.
“Kami dari Baitul Mal Aceh turut berbela sungkawa atas musibah tersebut. Adapun bantuan yang kami salurkan ini merupakan titipan dari saudara kita yang lain yaitu para muzaki,” kata Haikal di Banda Aceh.
Ia menjelaskan nilai bantuan tersebut tida begitu besar, akan tetapi secara psikologis ini merupakan bentuk kepedulian dari sesama kepada saudara lainnya atas musibah yang terjadi.
“Walaupun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut tetapi korban harta dan benda. Kami mendoakan semoga Allah menggantikan yang hilang dengan yang lebih baik lagi. Dan mohon kesabaran karena semua yang terjadi pasti ada hikmahnya,” ujarnya.
Ia mengatakan setiap tahun Baitul Mal Aceh selalu menganggarkan dana zakat untuk korban bencana alam dan bencana kemanusiaan, seperti kebakaran rumah, longsor, gempa, dan musibah bencana alam lainnya yang datang tidak pernah diduga.
“Insya Allah Baitul Mal Aceh akan selalu hadir untuk meringankan beban dari para korban yang terkena musibah itu karena bantuan seperti ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semoga para korban dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin,” katanya.
Kepala Bagian Umum Baitul Mal Aceh Didi Setiadi mengatakan hingga medio Agustus 2024, Baitul Mal Aceh telah menyalurkan bantuan tersebut kepada 338 mustahik atau penerima manfaat di 23 kabupaten/kota di Aceh dengan total bantuan sebesar Rp1,25 miliar.
Baitul Mal berterima kasih kepada muzaki atau warga wajib zakat yang telah mempercayakan penyaluran zakatnya melalui Baitul Mal Aceh, sehingga dengan zakat tersebut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga Allah memberkahi rezeki para muzaki dan diberikan kemudahan dalam segala urusan sehingga lebih banyak lagi mustahik dapat dibantu,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang korban kebakaran di Lamteumeun Barat, Anjas Muharja menyampaikan terima kasih kepada Baitul Mal Aceh yang telah memberikan bantuan kepada para korban terdampak.
Bantuan tersebut sangat bermanfaat, mengingat semua harta benda telah ludes dilalap api saat peristiwa kebakaran.
“Terima kasih Baitul Mal Aceh atas bantuannya. Kami doakan semoga Allah mudahkan langkah dari para petugas di Baitul Mal Aceh dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.
Baca juga: 10 unit rumah di Aspol Lamteumen Banda Aceh hangus terbakar, tidak ada korban jiwa
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Ketua Badan BMA Mohammad Haikal, Kamis, menyalurkan langsung bantuan berupa uang tunai tersebut kepada penerima manfaat sebanyak Rp3 juta per KK, dengan total bantuan sebesar Rp36 juta.
“Kami dari Baitul Mal Aceh turut berbela sungkawa atas musibah tersebut. Adapun bantuan yang kami salurkan ini merupakan titipan dari saudara kita yang lain yaitu para muzaki,” kata Haikal di Banda Aceh.
Ia menjelaskan nilai bantuan tersebut tida begitu besar, akan tetapi secara psikologis ini merupakan bentuk kepedulian dari sesama kepada saudara lainnya atas musibah yang terjadi.
“Walaupun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut tetapi korban harta dan benda. Kami mendoakan semoga Allah menggantikan yang hilang dengan yang lebih baik lagi. Dan mohon kesabaran karena semua yang terjadi pasti ada hikmahnya,” ujarnya.
Ia mengatakan setiap tahun Baitul Mal Aceh selalu menganggarkan dana zakat untuk korban bencana alam dan bencana kemanusiaan, seperti kebakaran rumah, longsor, gempa, dan musibah bencana alam lainnya yang datang tidak pernah diduga.
“Insya Allah Baitul Mal Aceh akan selalu hadir untuk meringankan beban dari para korban yang terkena musibah itu karena bantuan seperti ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semoga para korban dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin,” katanya.
Kepala Bagian Umum Baitul Mal Aceh Didi Setiadi mengatakan hingga medio Agustus 2024, Baitul Mal Aceh telah menyalurkan bantuan tersebut kepada 338 mustahik atau penerima manfaat di 23 kabupaten/kota di Aceh dengan total bantuan sebesar Rp1,25 miliar.
Baitul Mal berterima kasih kepada muzaki atau warga wajib zakat yang telah mempercayakan penyaluran zakatnya melalui Baitul Mal Aceh, sehingga dengan zakat tersebut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga Allah memberkahi rezeki para muzaki dan diberikan kemudahan dalam segala urusan sehingga lebih banyak lagi mustahik dapat dibantu,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang korban kebakaran di Lamteumeun Barat, Anjas Muharja menyampaikan terima kasih kepada Baitul Mal Aceh yang telah memberikan bantuan kepada para korban terdampak.
Bantuan tersebut sangat bermanfaat, mengingat semua harta benda telah ludes dilalap api saat peristiwa kebakaran.
“Terima kasih Baitul Mal Aceh atas bantuannya. Kami doakan semoga Allah mudahkan langkah dari para petugas di Baitul Mal Aceh dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.
Baca juga: 10 unit rumah di Aspol Lamteumen Banda Aceh hangus terbakar, tidak ada korban jiwa
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024