Semarak upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh diwarnai beragam pakaian adat nusantara.
Upacara berlangsung di halaman Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh di Banda Aceh, Sabtu, ini menampilkan perpaduan ragam baju adat nusantara yang indah. Seluruh peserta upacara mengenakan beragam pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Meurah Budiman mengatakan penggunaan pakaian adat pada upacara peringatan HUT RI bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.
"Dengan mengenakan pakaian adat, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga mempertegas identitas bangsa kita sebagai bangsa yang kaya akan budaya," ujarnya usai upacara.
Pada kesempatan itu, para pimpinan tinggi pratama juga menyerahkan hadiah kepada pegawai yang memakai pakaian adat yang unik dan kreatif.
Selain itu, diserahkan pula piagam satya lencana kepada sejumlah pegawai yang telah memasuki masa kerja 10, 20, dan 30 tahun.
Sebelumnya, Meurah Budiman yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa pada usia ke-79 ini, Indonesia dihadapkan pada tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pahlawan yang mendambakan bangsa ini maju, sejahtera, dan berkeadilan.
"Untuk itu, marilah kita menghormati perjuangan mereka dengan cara melanjutkan estafet cita- cita tersebut. Kita warnai Kemerdekaan ini dengan memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan amanah yang telah diberikan kepada kita semua," ujarnya.
Saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, Meurah Budiman mengatakan pada Hari Kemerdekaan RI ke-79 ini, pemerintah memberikan remisi umum dan pengurangan masa pidana umum kepada 176.984 narapidana, terdiri 175.728 narapidana Umum dan 1.256 anak binaan.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh warga Binaan yang mendapatkan remisi, jadilah manusia mandiri seutuhnya yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Meurah Budiam.
Upacara dihadiri pimpinan tinggi pratama, pejabat manajerial dan nonmanajerial, kepala UPT sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar, serta seluruh pegawai lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Upacara berlangsung di halaman Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh di Banda Aceh, Sabtu, ini menampilkan perpaduan ragam baju adat nusantara yang indah. Seluruh peserta upacara mengenakan beragam pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Meurah Budiman mengatakan penggunaan pakaian adat pada upacara peringatan HUT RI bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.
"Dengan mengenakan pakaian adat, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga mempertegas identitas bangsa kita sebagai bangsa yang kaya akan budaya," ujarnya usai upacara.
Pada kesempatan itu, para pimpinan tinggi pratama juga menyerahkan hadiah kepada pegawai yang memakai pakaian adat yang unik dan kreatif.
Selain itu, diserahkan pula piagam satya lencana kepada sejumlah pegawai yang telah memasuki masa kerja 10, 20, dan 30 tahun.
Sebelumnya, Meurah Budiman yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa pada usia ke-79 ini, Indonesia dihadapkan pada tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pahlawan yang mendambakan bangsa ini maju, sejahtera, dan berkeadilan.
"Untuk itu, marilah kita menghormati perjuangan mereka dengan cara melanjutkan estafet cita- cita tersebut. Kita warnai Kemerdekaan ini dengan memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan amanah yang telah diberikan kepada kita semua," ujarnya.
Saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, Meurah Budiman mengatakan pada Hari Kemerdekaan RI ke-79 ini, pemerintah memberikan remisi umum dan pengurangan masa pidana umum kepada 176.984 narapidana, terdiri 175.728 narapidana Umum dan 1.256 anak binaan.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh warga Binaan yang mendapatkan remisi, jadilah manusia mandiri seutuhnya yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Meurah Budiam.
Upacara dihadiri pimpinan tinggi pratama, pejabat manajerial dan nonmanajerial, kepala UPT sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar, serta seluruh pegawai lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024