Beragam pakaian adat berbagai daerah di Indonesia menjadi ikon karnaval budaya peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan RI di Kota Sabang, yang dinilai pertanda kemajemukan budaya menjadi satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dari Sabang.
Karnaval budaya tersebut dilepas secara Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman bersama Forkopimda Sabang di depan Kantor Wali Kota Sabang pada Minggu (18/8).
"Kami sangat bahagia, bangga dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para siswa siswi peserta pawai, kepala sekolah, dewan guru, orang tua, dan panitia, serta seluruh pihak yang telah ikut serta dalam kemeriahan pada pawai karnaval tahun ini," kata Andri.
Berbagai kostum unik menjadi daya tarik karnaval berbalut budaya di Pulau Weh itu. Ribuan peserta mengenakan pakaian tradisional antusias mengikuti karnaval budaya yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang itu.
Andri mengatakan karnaval budaya ini merupakan bentuk perayaan memperingati HUT Kemerdekaan RI, sekaligus sebagai sarana edukasi kemajemukan budaya di Kota Sabang.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung pada karnaval HUT ke 79 Kemerdekaan RI di Kota Sabang," ujarnya.
Tidak hanya peserta pawai, Pj Wali Kota Sabang dan Forkopimda beserta para istri turut mengenakan pakaian tradisional, sebagai bentuk cinta tanah air Indonesia.
Diikuti sebanyak 48 sekolah yang terdiri dari 31 sekolah tingkat SD/MI, 12 sekolah tingkat SMP/MTsN dan 5 sekolah tingkat SMA/SMK/MA di Kota Sabang, pawai karnaval ini berlangsung meriah dan disambut antusiasme masyarakat yang berjejer di sepanjang rute pelaksanaan kegiatan.
Selain itu, karnaval budaya ini juga dimeriahkan dengan suguhan pertunjukan enam grup drumband yang berasal dari berbagai SD, SMP, dan SMA sederajat di Kota Sabang.
Para beserta memulai pawai di
depan kantor wali kota Sabang, kemudian melewati kawasan Tektok, Jalan Perdagangan, simpang Tugu Cengkeh, menyusuri jalan Malahayati, Kebun Merica, dan Finish di Sabang Fair.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Karnaval budaya tersebut dilepas secara Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman bersama Forkopimda Sabang di depan Kantor Wali Kota Sabang pada Minggu (18/8).
"Kami sangat bahagia, bangga dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para siswa siswi peserta pawai, kepala sekolah, dewan guru, orang tua, dan panitia, serta seluruh pihak yang telah ikut serta dalam kemeriahan pada pawai karnaval tahun ini," kata Andri.
Berbagai kostum unik menjadi daya tarik karnaval berbalut budaya di Pulau Weh itu. Ribuan peserta mengenakan pakaian tradisional antusias mengikuti karnaval budaya yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang itu.
Andri mengatakan karnaval budaya ini merupakan bentuk perayaan memperingati HUT Kemerdekaan RI, sekaligus sebagai sarana edukasi kemajemukan budaya di Kota Sabang.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung pada karnaval HUT ke 79 Kemerdekaan RI di Kota Sabang," ujarnya.
Tidak hanya peserta pawai, Pj Wali Kota Sabang dan Forkopimda beserta para istri turut mengenakan pakaian tradisional, sebagai bentuk cinta tanah air Indonesia.
Diikuti sebanyak 48 sekolah yang terdiri dari 31 sekolah tingkat SD/MI, 12 sekolah tingkat SMP/MTsN dan 5 sekolah tingkat SMA/SMK/MA di Kota Sabang, pawai karnaval ini berlangsung meriah dan disambut antusiasme masyarakat yang berjejer di sepanjang rute pelaksanaan kegiatan.
Selain itu, karnaval budaya ini juga dimeriahkan dengan suguhan pertunjukan enam grup drumband yang berasal dari berbagai SD, SMP, dan SMA sederajat di Kota Sabang.
Para beserta memulai pawai di
depan kantor wali kota Sabang, kemudian melewati kawasan Tektok, Jalan Perdagangan, simpang Tugu Cengkeh, menyusuri jalan Malahayati, Kebun Merica, dan Finish di Sabang Fair.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024