Api perhelatan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut resmi dikirab, yang dimulai dari Kota Sabang pada Selasa (27/8) dan bakal keliling ke 23 kabupaten/kota di provinsi berjulukan Tanah Rencong itu.
Pelepasan rombongan kirab api PON dilakukan Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman, yang dihadiri Ketua KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar, Forkopimda Sabang, serta berbagai unsur lainnya dari Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh.
"Ini sejarah bagi kita pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut, pada hari ini kita mulai kirap api PON," kata Andri di Kota Sabang.
Baca juga: Tim sepakbola PON Aceh tahan imbang Persiraja
Kirab api PON XXI dimulai dari prosesi pengambilan belerang sebagai sumber api di Gunung Merapi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Sabang.
Kemudian, api lebih dulu diarak keliling Kota Sabang menuju Tugu Menara Merah Putih menggunakan mobil bak terbuka oleh tiga camat di Sabang yaitu Sukakarya, Sukajaya dan Sukamakmue.
Dari Tugu Merah Putih, rangkaian arak-arakan obor api PON XX berlanjut menuju Kantor Wali Kota Sabang, yang dimeriahkan dengan pawai atraksi budaya dari pelajar setempat.
Seremonial pelepasan dimulai dengan penyerahan api PON oleh Camat Sukjaya Syahrial kepada Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman di Tugu Sabang Meurauke. Lalu, obor api tersebut diserahkan ke pasukan pelari untuk dikirab keliling Aceh.
"Alhamdulillah, walaupun cuaca sedikit mendung dan hujan, namun kita sudah upayakan sehingga pelaksanaan kirap api PON ini dapat berjalan dengan baik," kata Andri.
Sebelum bergerak ke kabupaten/kota lain, pasukan pelari obor api POM XXI terlebih dahulu melakukan cek poin keberangkatan di Pangkalan TNI AL Sabang. Kemudian. mereka menuju Pelabuhan Balohan menggunakan kendaraan untuk berangkat ke Banda Aceh.
Selanjutnya, obor api akan diarak menuju Kabupaten Aceh Jaya serta kabupaten/kota lainnya hingga berakhir di Banda Aceh pada 6 September 2024.
Baca juga: Tim futsal PON Aceh matangkan persiapan lolos fase grup
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Pelepasan rombongan kirab api PON dilakukan Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman, yang dihadiri Ketua KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar, Forkopimda Sabang, serta berbagai unsur lainnya dari Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh.
"Ini sejarah bagi kita pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut, pada hari ini kita mulai kirap api PON," kata Andri di Kota Sabang.
Baca juga: Tim sepakbola PON Aceh tahan imbang Persiraja
Kirab api PON XXI dimulai dari prosesi pengambilan belerang sebagai sumber api di Gunung Merapi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Sabang.
Kemudian, api lebih dulu diarak keliling Kota Sabang menuju Tugu Menara Merah Putih menggunakan mobil bak terbuka oleh tiga camat di Sabang yaitu Sukakarya, Sukajaya dan Sukamakmue.
Dari Tugu Merah Putih, rangkaian arak-arakan obor api PON XX berlanjut menuju Kantor Wali Kota Sabang, yang dimeriahkan dengan pawai atraksi budaya dari pelajar setempat.
Seremonial pelepasan dimulai dengan penyerahan api PON oleh Camat Sukjaya Syahrial kepada Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman di Tugu Sabang Meurauke. Lalu, obor api tersebut diserahkan ke pasukan pelari untuk dikirab keliling Aceh.
"Alhamdulillah, walaupun cuaca sedikit mendung dan hujan, namun kita sudah upayakan sehingga pelaksanaan kirap api PON ini dapat berjalan dengan baik," kata Andri.
Sebelum bergerak ke kabupaten/kota lain, pasukan pelari obor api POM XXI terlebih dahulu melakukan cek poin keberangkatan di Pangkalan TNI AL Sabang. Kemudian. mereka menuju Pelabuhan Balohan menggunakan kendaraan untuk berangkat ke Banda Aceh.
Selanjutnya, obor api akan diarak menuju Kabupaten Aceh Jaya serta kabupaten/kota lainnya hingga berakhir di Banda Aceh pada 6 September 2024.
Baca juga: Tim futsal PON Aceh matangkan persiapan lolos fase grup
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024