Panitia Besar (PB) PON Aceh-Sumut wilayah Aceh menegaskan tidak pernah mengundang Rara Istiati Wulandari atau akrab disapa Mbak Rara pawang hujan untuk datang ke tanah rencong, karena tidak sesuai dengan syariat Islam.

“Kami tidak pernah mengundang maupun mendatangkan pawang hujan dan kami tidak mengetahui tentang kehadiran pawang hujan itu Mbak Rara)," kata Kabid Upacara PB PON Wilayah Aceh, Akkar Arafat, di Banda Aceh, Rabu.

Sebagai informasi, masyarakat Aceh dihebohkan dengan viralnya video di sosial media yang menampakkan 
sosok Rara Istiati Wulandari atau akrab disapa Mbak Rara pawang hujan beraksi di Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya Banda Aceh (lokasi pembukaan PON).

Baca juga: Dapat teguran keras Pj Gubernur, WIKA-Nindya pulangkan Mbak Rara pawang hujan

Dalam rekaman video berdurasi 27 detik itu terlihat, sosok perempuan yang diduga Mbak Rara, berjalan di pinggir stadion sambil memegang yang diduga sesajen (dupa), sembari menadahkan kepala ke langit. 

Rekaman yang diunggah ke sejumlah akun sosial media itu mendapat tanggapan negatif netizen Aceh. 

PB PON Aceh menyesalkan atas kejadian tersebut yang tidak sesuai dengan syariat Islam yang diterapkan di Aceh. 

PB PON Aceh menegaskan tidak pernah mengundang maupun mendatangkan Mbak Rara. Bahkan, hingga kini pihaknya sedang berkoordinasi untuk mencari tahu pihak yang mendatangkan pawang hujan tersebut. 

"Kami dari PB PON Aceh sepakat dengan masyarakat, sangat menyesalkan atas kejadian tersebut, tentu keberadaan pawang hujan bertentangan dengan regulasi yang ada di Aceh yang menjunjung tinggi syariat Islam," demikian Akkar Arafat.

Baca juga: PLN proyeksi beban puncak PON Aceh-Sumut 587,9 MW

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024