Legislator dukung Kejurnas catur di Aceh

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) T Irwan Djohan mendukung provinsi di ujung barat Indonesia tersebut menjadi tuan rumah kejuaraan nasional (kejurnas) catur yang akan dilangsungkan pada 2018.

"Prinsipnya saya secara pribadi mendukung Aceh sebagai tuan rumah kejuaraan nasional catur," ucap Irwan Djohan di Banda Aceh, NAD, Senin.

Sebelumnya, sejumlah pengurus Percasi Aceh menggelar pertemuan dengan politisi Partai Nasdem tersebut. Dalam pertemuan itu, pengurus Percasi menyampaikan bahwa Aceh ditunjuk sebagai tuan rumah Kejurnas Catur 2018.

Irwan Djohan mengatakan, dirinya akan mengomunikasi dukungan Aceh sebagai tuan rumah Kejurnas Catur 2018 dengan pimpinan DPRA lainnya, serta dinas terkait dalam hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.

Sebagai tuan rumah kejuaraan nasional, kata dia, tentu akan memberikan dampak positif bagi dunia olahraga di Aceh, khususnya catur. Tidak hanya itu, ajang ini juga positif bagi pariwisata Aceh.

"Paling tidak, lebih dari 1.000 pecatur maupun pelatih dan ofisial dari pelosok tanah air yang akan membanjiri Serambi Mekkah mengikuti kejuaraan nasional tersebut," kata T Irwan Djohan.

Selain itu, lanjut dia, kejuaraan ini juga memberi dampak positif bagi perkembangan catur di Aceh. Terutama pembinaan atlet dan ajang meningkatkan prestasi catur Aceh.

Ketua Pengprov Percasi Aceh Aldin Nl mengatakan, Aceh ditunjuk sebagai tuan rumah Kejurnas Catur 2018 pada musyawarah nasional yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Kejurnas ini merupakan kesempatan untuk membuktikan bahwa Aceh mampu sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional," ungkap Aldin Nl yang juga Sekretaris PWI Aceh.

Apalagi, kata dia, Aceh akan mengajukan diri sebagai tuan rumah PON 2024. Dengan mampunya Aceh menyelenggarakan sebuah kejuaraan nasional, tentu akan menjadi nilai tambah bagi Aceh sebagai tuan rumah PON mendatang.

"Karena itu, kami mengajak semua elemen masyarakat mendukung Aceh sebagai tuan rumah Kejurnas Catur 2018. Ini kesempatan untuk membuktikan bahwa Aceh daerah yang damai dan ramah dikunjungi serta ramah untuk investasi," kata Aldin Nl.