Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Cuaca panas melanda wilayah paling ujung bagian Utara di Sumatera dengan suhu udara bisa mencapai 37 derajat Celcius di Provinsi Aceh.

"Kalau cuaca panas, maka suhunya bisa sampai 37 derajat Celcius," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Blang Bintang Zakaria di Aceh Besar, Rabu.

Menurutnya suhu panas bersifat ekstrem tersebut lazim terjadi untuk daerah pesisir di Aceh, baik di sepanjang pantai Timur dan pantai Barat-Selatan Aceh.

Suhu udara panas di wilayah pesisir karena berbatas dengan perairan laut tersebut hampir tidak mengenal pergerakan arah angin, terutama musim Barat Daya yang sering terjadi.

Hal ini terjadi karena wilayah Aceh terletak di bagian ujung Utara dari Pulau Sumatera, dan paling Barat di Indonesia yang mengandalkan sektor bahari bagi penduduknya.

"Dari 23 daerah di Aceh, cuma Banda Aceh paling panas," katanya.

Ia mengaku, hanya saja wilayah pesisir pantai di Aceh sering terjadi tiupan angin pada siang hari dengan rata-rata dua hingga 20 knots atau 3,7 sampai 37 kilometer per jam.

"Jadi walau panas terasa menyegat, tapi ada tiupan angin dari laut. Di sini (pesisir Aceh) lebih dominan terjadi angin berasal dari laut, ketimbang dari darat," kata Zakaria.

Salahuddin Wahid (26), warga yang tinggal di Banda Aceh mengaku suhu udara panas di ibu kota provinsi memang terasa sangat panas jika dibanding 23 kabupaten/kota di Aceh.

"Biar panas bagaimana pun, dan terasa menyengat ke kulit. Tetapi ada angin laut cukup dirasakan," kata Salahuddin Wahid.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017