Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menerima insentif fiskal sebesar Rp5,7 miliar dari pemerintah pusat guna mengatasi dan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di kabupaten itu.

"Alhamdulillah, Pemkab Aceh Selatan kembali menerima insentif dari pemerintah pusat atas kinerja dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem. Nilainya mencapai," kata Penjabat Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma dalam keterangan yang diterima di Aceh Selatan, Kamis.

Cut Syazalisma mengucapkan terima kasih terhadap pemerintah pusat atas dana insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Rabu (18/9).

?Pada 2023, kemiskinan ekstrem di Aceh Selatan berada pada angka 0,94 persen. Selanjutnya, pada 2024 turun menjadi 0,64 persen," kata Pj Bupati Aceh Selatan.

Capaian tersebut di bawah rata-rata nasional yang berada di atas angka 0,8 persen, kata Cut Syazalisma, hal ini tentunya tidak terlepas dari peran unsur pimpinan daerah dan seluruh pihak terkait yang telah bekerja keras selama ini.

Menurut dia, dana insentif fiskal 2024 ini menjadi bukti konsistensi Pemkab Aceh Selatan dalam menjalankan berbagai program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah.

"Insya Allah, anggaran yang diterima dipergunakan untuk pengentasan kemiskinan dengan fokus pada pendekatan untuk mengurangi beban belanja bagi masyarakat miskin, pemenuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat miskin, serta pemberdayaan ekonomi," katanya.

Sementara itu, Wapres RI Ma?ruf Amin menyampaikan upaya penghapusan kemiskinan ekstrem dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti akurasi data sasaran, program dan kualitas pelaksanaan, dan lainnya.

"Pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk dapat bersama-sama mengawal tren penurunan yang telah dicapai agar terus berlanjut," kata Ma?ruf Amin.
 

Pewarta: Risky Hardian Saputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024