Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Irwansyah berharap kepada setiap kandidat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh maupun tim pemenangan agar santun berpolitik pada pesta demokrasi 2024 ini.
“Kain lurik bahannya katun, aroma harum minyak zaitun, mari berpolitik secara santun, jadilah contoh dan juga penuntun,” kata Irwansyah dalam pantunnya, di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Irwansyah dalam rapat paripurna istimewa penyampaian visi-misi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2025-2030 di ruang sidang utama paripurna DPRK Banda Aceh.
Irwansyah mengatakan, politik santun itu penting, apalagi proses pemilihan kepala daerah merupakan wujud nyata dari pelaksanaan demokrasi sesuai amanat kan konstitusi.
Jika berjalan dengan santun, maka Pilkada Banda Aceh akan berlangsung adil, transparan, dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Banda Aceh.
“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan siapa pun yang terpilih nanti adalah pemimpin melayani, mendengar, dan bekerja keras demi kepentingan seluruh warga kota,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar, aman, dan damai jika semua pihak terlibat mulai dari penyelenggara, aparat keamanan, maupun masyarakat menjalankan peran dan tanggung jawabnya penuh integritas dan profesional.
Kemudian, lanjut dia, keberhasilan pelaksanaan Pilkada mencerminkan kedewasaan politik masyarakat. Karena bisa mencegah indikasi kecurangan baik dari penyelenggara maupun para kontestan.
Karena itu, semua pihak memiliki kewajiban untuk menjaga agar pemilu berlangsung jujur, adil, dan terbuka sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami juga meminta agar pelaksanaan kampanye, terhitung sejak pembacaan visi dan misi ini hingga masa tenang Pilkada, dapat berjalan dengan lancar, tertib,” demikian Irwansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Kain lurik bahannya katun, aroma harum minyak zaitun, mari berpolitik secara santun, jadilah contoh dan juga penuntun,” kata Irwansyah dalam pantunnya, di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Irwansyah dalam rapat paripurna istimewa penyampaian visi-misi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2025-2030 di ruang sidang utama paripurna DPRK Banda Aceh.
Irwansyah mengatakan, politik santun itu penting, apalagi proses pemilihan kepala daerah merupakan wujud nyata dari pelaksanaan demokrasi sesuai amanat kan konstitusi.
Jika berjalan dengan santun, maka Pilkada Banda Aceh akan berlangsung adil, transparan, dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Banda Aceh.
“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan siapa pun yang terpilih nanti adalah pemimpin melayani, mendengar, dan bekerja keras demi kepentingan seluruh warga kota,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar, aman, dan damai jika semua pihak terlibat mulai dari penyelenggara, aparat keamanan, maupun masyarakat menjalankan peran dan tanggung jawabnya penuh integritas dan profesional.
Kemudian, lanjut dia, keberhasilan pelaksanaan Pilkada mencerminkan kedewasaan politik masyarakat. Karena bisa mencegah indikasi kecurangan baik dari penyelenggara maupun para kontestan.
Karena itu, semua pihak memiliki kewajiban untuk menjaga agar pemilu berlangsung jujur, adil, dan terbuka sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami juga meminta agar pelaksanaan kampanye, terhitung sejak pembacaan visi dan misi ini hingga masa tenang Pilkada, dapat berjalan dengan lancar, tertib,” demikian Irwansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024