Ratusan prajurit TNI Kodim 0101/KBA, Kodam Iskandar Muda, bersama Polri, unsur pemerintah daerah, masyarakat, dan mahasiswa membersihkan sungai di Kota Banda Aceh dalam rangka menyemarakkan HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Karya bakti prajurit TNI membersihkan sungai tersebut dipusatkan di Krueng Ateuk Jawo, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Sabtu.
Pembersihan tersebut dilakukan untuk menormalisasi aliran sungai. Di mana sebagian dari sungai tersebut dipenuhi tanaman eceng gondok dan sampah rumah tangga.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal mengatakan karya bakti pembersihan sungai ini dilakukan serentak di seluruh Provinsi Aceh.
"Untuk di tingkat provinsi, dipusatkan di Krueng Ateuk Jawo, Kota Banda Aceh. Pembersihan sungai ini melibatkan 439 prajurit TNI, personel Polri, unsur pemerintah daerah dan komponen masyarakat serta mahasiswa," katanya.
Jenderal TNI bintang dua itu menyebutkan karya bakti tersebut selain mewujudkan kebersihan lingkungan, juga merupakan upaya mengajak masyarakat membudayakan gotong royong.
"Pembersihan sungai dari sampah ini juga untuk menormalisasi aliran air, sehingga tidak banjir saat musim penghujan. Selain itu juga membudayakan hidup bersih di masyarakat dengan tidak membuang sampah di sungai," kata Niko Fahrizal.
Pangdam Iskandar Muda itu menambah selain di Krueng Ateuk Jawo, karya bakti pembersihan sampah sungai juga dilakukan kawasan Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar.
"Selain sungai, prajurit TNI juga membersihkan kompleks Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Karya bakti di masjid tersebut melibatkan 167 prajurit TNI dibantu berbagai komponen masyarakat," kata Niko Fahrizal.
Baca juga: HUT 79 TNI, Korem Lilawangsa angkut 24 ton sampah dari Waduk Lhokseumawe
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Karya bakti prajurit TNI membersihkan sungai tersebut dipusatkan di Krueng Ateuk Jawo, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Sabtu.
Pembersihan tersebut dilakukan untuk menormalisasi aliran sungai. Di mana sebagian dari sungai tersebut dipenuhi tanaman eceng gondok dan sampah rumah tangga.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal mengatakan karya bakti pembersihan sungai ini dilakukan serentak di seluruh Provinsi Aceh.
"Untuk di tingkat provinsi, dipusatkan di Krueng Ateuk Jawo, Kota Banda Aceh. Pembersihan sungai ini melibatkan 439 prajurit TNI, personel Polri, unsur pemerintah daerah dan komponen masyarakat serta mahasiswa," katanya.
Jenderal TNI bintang dua itu menyebutkan karya bakti tersebut selain mewujudkan kebersihan lingkungan, juga merupakan upaya mengajak masyarakat membudayakan gotong royong.
"Pembersihan sungai dari sampah ini juga untuk menormalisasi aliran air, sehingga tidak banjir saat musim penghujan. Selain itu juga membudayakan hidup bersih di masyarakat dengan tidak membuang sampah di sungai," kata Niko Fahrizal.
Pangdam Iskandar Muda itu menambah selain di Krueng Ateuk Jawo, karya bakti pembersihan sampah sungai juga dilakukan kawasan Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar.
"Selain sungai, prajurit TNI juga membersihkan kompleks Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Karya bakti di masjid tersebut melibatkan 167 prajurit TNI dibantu berbagai komponen masyarakat," kata Niko Fahrizal.
Baca juga: HUT 79 TNI, Korem Lilawangsa angkut 24 ton sampah dari Waduk Lhokseumawe
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024