SaKA Minta Pemkab Abdya Prioritaskan Anggaran Operasional Rutin

Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (SaKA) menyuarakan permintaan kepada Pemkab Aceh Barat Daya (Abdya) untuk memprioritaskan anggaran daerah bagi kebutuhan operasional rutin dibandingkan proyek fisik. 

 

Yayasan SaKA berpendapat bahwa anggaran untuk pembangunan infrastruktur dapat ditunda hingga tahun depan, sementara kebutuhan operasional rutin seperti truk pengangkut sampah dan biaya operasional bus sekolah harus diutamakan karena berkaitan langsung dengan kegiatan sehari-hari masyarakat.

 

Ketua SaKA, Miswar, SH di Blangpidie, Selasa, menekankan pentingnya operasional rutin ini diutamakan karena sangat vital bagi kehidupan sehari-hari masyarakat luas.

 

“Tanpa anggaran yang memadai, layanan penting seperti pengangkutan sampah dan transportasi sekolah dengan armada milik Pemerintah bisa terganggu,” ujarnya. 

 

Jika dibiarkan, kata dia, Hal ini tentunya akan berdampak negatif pada kebersihan lingkungan dan tergangunya akses pendidikan bagi anak-anak di daerah.

 

Permintaan SaKA ini mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap pengelolaan anggaran daerah yang lebih efektif dan efisien, serta memastikan bahwa kebutuhan dasar dan layanan publik tetap berjalan dengan baik. 

 

LSM itu berharap Pj Bupati Sunawardi dapat mempertimbangkan masukan ini dalam pengambilan keputusan anggaran, bahkan jika perlu, kegiatan fisik yang tengah berjalan ditunda pembayarannya hingga tahun depan.

 

“Untuk apa pembangunan fisik jika kota Blangpidie dan sekitarnya diselimuti sampah? Kemudian akses anak-anak ke sekolah berhenti seperti yang terjadi baru-baru ini,” kata Miswar

 

Baru-baru ini, bus sekolah milik Dinas Perhubungan Abdya juga sempat berhenti operasional gara-gara keterlambatan pencairan anggaran untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kelancaran operasional armada melayani masyarakat.

 

“Berhenti operasional truk angkut sampah ini merupakan kejadian yang kedua. Setelah sebelumnya, bus sekolah milik pemerintah juga sempat berhenti gara-gara tidak cair anggaran dari Keuangan,” tambahnya.

 

Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan diperlukan untuk memastikan kelancaran operasional rutin yang sangat vital bagi kehidupan sehari-hari warga Abdya.

Baca juga: Pj Bupati Abdya cari solusi, truk sampah kembali beroperasi