Kementerian Agama (Kemenag) RI menobatkan Masjid Haji Keuchiek Leumik dan Masjid Oman Al Makmur di Kota Banda Aceh sebagai masjid percontohan dan ramah secara nasional pada tahun ini, yang dipilih dalam ajang Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah Nasional (AMPeRA) 2024.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh Azhari, Rabu, mengatakan kedua masjid ini meraih penghargaan nasional usai melewati tahapan penilaian ketat oleh tim penilai Kemenag RI mulai dari kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional. 

“Kita patut bangga karena masjid yang kita usulkan dapat meraih penghargaan di level nasional,” kata Azhari di Banda Aceh.

Baca juga: Pengunjung Masjid Raya Baiturrahman meningkat dua kali lipat sejak PON XXI Aceh-Sumut

Masjid Haji Keuchik Leumiek meraih juara dua kategori masjid jamik percontohan, sedangkan Masjid Al Makmur meraih juara ketiga kategori masjid ramah musafir dan dhuafa nasional 2024.

Pemilihan masjid percontohan dan ramah dalam ajang AMPeRA ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI. Penetapan kedua masjid ini dilakukan di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (1/10) malam.
 
Warga membaca Al Quran di Masjid Oman Al Makmur, Banda Aceh, Aceh, Jumat (31/3/2023). ANTARA FOTO/Khalis Surry/foc

Azhari menjelaskan, Kantor Wilayah Kemenag di seluruh Indonesia telah mengajukan beberapa masjid di daerah masing-masing untuk mengikuti ajang pemilihan masjid percontohan dan ramah itu.

Namun, menurut Azhari, hanya beberapa masjid yang dinilai paling menonjol pada program keummatan dan infrastruktur untuk masuk nominasi nasional.

“Penganugerahan ini kita harapkan kian memotivasi masjid lainnya di Aceh dalam maksimalkan layanan dan aspek lainnya, baik idarah, imarah, maupun riayah," ujarnya.

Ia menambahkan, ada beberapa aspek yang dinilai dalam pemilihan masjid percontohan dan ramah ini, di antaranya manajemen (idarah), kemakmuran (imarah) dan pemeliharaan dan pembangunan (riayah).

Serta ditambah kriteria ramah lingkungan, ramah dhuafa, ramah keragaman, ramah musafir dan ramah difabel dan lanjut usia (lansia).

“Artinya masjid kita ini selain infrastrukturnya sudah bagus, program keummataannya juga sudah sangat baik. Semoga ke depan semakin banyak masjid di Aceh yang meraih penghargaan nasional,” ujarnya.

Baca juga: UEA bangun islamic center dan masjid di UIN Ar-Raniry

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024