Jumlah pengunjung ke Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh mengalami lonjakan dua kali lipat sejak berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XII Aceh-Sumatera Utara 2024.
"Pengunjung harian yang biasanya mencapai sekitar 300 orang kini meningkat menjadi rata-rata 600 orang per hari," kata Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur, di Banda Aceh, Selasa.
Dirinya mengatakan, para pengunjung atau wisatawan ke Masjid Raya Baiturrahman ini rata-rata dari luar Aceh, baik untuk beribadah maupun menikmati wisata sejarah dan religi di sana.
"Kami mencatat peningkatan jumlah pengunjung mulai dari pukul 08.30 hingga 22.30 setiap harinya," ujarnya.
Peningkatan kunjungan ini diprediksi bakal berlanjut hingga akhir September nanti, seiring dengan berakhirnya rangkaian acara PON XII Aceh-Sumut 2024.
Tidak hanya wisatawan domestik, kunjungan dari mancanegara juga turut meramaikan wisata religi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Selain itu, para pejabat dari provinsi yang tergabung dalam kontingen PON juga ramai ke sana untuk menyaksikan langsung masjid yang menjadi ikon bumi Serambi Mekkah tersebut.
Kata Saifan, sebagai bentuk peningkatan layanan kepada para wisatawan, pihaknya juga telah menyiapkan pemandu di lima titik, mulai dari basement hingga gerbang masuk.
"Kami memiliki pemandu dari remaja masjid yang siap membantu setiap pengunjung, termasuk menyediakan jubah bagi tamu non muslim. Mereka diarahkan untuk mengelilingi pelataran masjid dan mendapatkan penjelasan terkait sejarah serta arsitektur Masjid Raya," katanya.
Dirinya menambahkan, bagi pengunjung atau wisatawan non-Islam yang berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman berlaku prosedur khusus, yaitu membatasi akses mereka untuk masuk ke dalam masjid.
"Sesuai SOP, mereka tidak diperbolehkan masuk ke dalam masjid, tetapi tetap dapat menikmati keindahan arsitektur masjid dari pelataran," demikian Saifan Nur.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Pengunjung harian yang biasanya mencapai sekitar 300 orang kini meningkat menjadi rata-rata 600 orang per hari," kata Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur, di Banda Aceh, Selasa.
Dirinya mengatakan, para pengunjung atau wisatawan ke Masjid Raya Baiturrahman ini rata-rata dari luar Aceh, baik untuk beribadah maupun menikmati wisata sejarah dan religi di sana.
"Kami mencatat peningkatan jumlah pengunjung mulai dari pukul 08.30 hingga 22.30 setiap harinya," ujarnya.
Peningkatan kunjungan ini diprediksi bakal berlanjut hingga akhir September nanti, seiring dengan berakhirnya rangkaian acara PON XII Aceh-Sumut 2024.
Tidak hanya wisatawan domestik, kunjungan dari mancanegara juga turut meramaikan wisata religi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Selain itu, para pejabat dari provinsi yang tergabung dalam kontingen PON juga ramai ke sana untuk menyaksikan langsung masjid yang menjadi ikon bumi Serambi Mekkah tersebut.
Kata Saifan, sebagai bentuk peningkatan layanan kepada para wisatawan, pihaknya juga telah menyiapkan pemandu di lima titik, mulai dari basement hingga gerbang masuk.
"Kami memiliki pemandu dari remaja masjid yang siap membantu setiap pengunjung, termasuk menyediakan jubah bagi tamu non muslim. Mereka diarahkan untuk mengelilingi pelataran masjid dan mendapatkan penjelasan terkait sejarah serta arsitektur Masjid Raya," katanya.
Dirinya menambahkan, bagi pengunjung atau wisatawan non-Islam yang berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman berlaku prosedur khusus, yaitu membatasi akses mereka untuk masuk ke dalam masjid.
"Sesuai SOP, mereka tidak diperbolehkan masuk ke dalam masjid, tetapi tetap dapat menikmati keindahan arsitektur masjid dari pelataran," demikian Saifan Nur.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024