Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty emnyatakan, bonus demografi penduduk Indonesia harus mampu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan menjadi berkah untuk pembangunan masa depan bangsa.

"Bonus demografi agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin karena menguntungkan dari sisi pembangunan," katanya pada acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional Provinsi Aceh ke-24 yang digelar di Lapangan Sudirman, Lhokseumawe, Selasa.

Lanjutnya, sekitar tahun 2020-2030, Indonesia akan memiliki banyak usia produktif sebagaimana dimaksud bonus demografi penduduk.  Apabila bonus demografi tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi bencana, seperti melonjaknya angka pengangguran yang tinggi.

Ia menyatakan, bonus demografi sebagai salah satu fenomena dengan jumlah penduduk usia produktif yang sangat besar dan proporsi usia muda semakin kecil serta proporsi usia lanjut juga tidak banyak.

Oleh karena itu, sangat diharapkan bonus demografi ini selain harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin juga terus dilakukan upaya persiapan.

Selain memaparkan bonus demografi tersebut, ia juga mengajak masyarakat dan generasi muda khususnya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga tidak terjerumus kedalam perbuatan yang melanggar.

Begitu juga dengan pernikahan, dianjurkan dilakukan pada saat usia yang tepat. Dimana, untuk wanita berusia 21 tahun minimal dan pria berusia 25 tahun minimal, serta dilakukan secara berencana dan bukan karena bencana, kata Surya Chandra.

Sementara itu, pada acara puncak hari keluarga nasional ke 24 juga dihadiri oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf bersama isteri serta Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Bupati Bireun Saifannur serta sejumlah pimpinan instansi daerah serta para pemenang berbagai aneka lomba tentang keluarga berencana.


Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017