Kontingen Aceh hingga hari ini telah meraih empat medali emas pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 Solo, Jawa Tengah, angka tersebut melampaui target awal yakni tiga medali emas.
“Alhamdulillah, ini capaian luar biasa yang dipersembahkan oleh para atlet, melebihi target yang kita tetapkan sebelumnya,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh M Nasir Syamaun di Banda Aceh, Sabtu.
Ia mengatakan dari delapan cabang olahraga yang diikuti pada Peparnas kali ini, Aceh sudah mengantongi empat medali emas, satu perak dan satu perunggu.
Adapun medali emas itu direbut oleh M Isa dari cabang atletik di nomor T-13 100 meter putra. Tidak hanya itu, M Isa juga sukses merebut dua medali emas lainnya di kelas T-13 200 meter putra dan T-13 400 meter putra.
Sedangkan satu medali emas lainnya dipersembahkan oleh Rayhane di nomor T-44 400 meter putra. Rayhane juga sukses meraih medali perak di nomor T-44 Lompat Jauh Putra.
Untuk medali perunggu dipersembahkan oleh Balya Saifullah dari cabang tenis meja Nomor TT4 Nasional.
Baca: Pemerintah Aceh samakan bonus peraih medali emas Peparnas dengan PON XXI, medali emas Rp300 juta
M Nasir menjelaskan, pada Peparnas kali ini Aceh mengikuti delapan cabang olahraga yaitu, anggar, atletik, catur, tenis meja, boccia, bulu tangkis, angkat berat dan menembak.
Kontingen Aceh terdiri dari 32 atlet, 12 pelatih dan delapan pendamping. Dengan capaian empat emas, satu perak dan satu perunggu, untuk sementara Aceh berada pada peringkat 16 dari 30 provinsi peserta Peparnas.
Dirinya menambahkan, hasil yang dicapai Kontingen Aceh sejauh ini sangat memuaskan. Selain sukses melampaui target, juga mampu melewati prestasi pada Peparnas 2021 Papua yang hanya meraih satu emas, tiga perak, dan satu perunggu, dan berada di peringkat 22 dari 30 provinsi peserta.
“Capaian yang diraih kali ini, tidak hanya melampaui target medali, tapi juga sukses memperbaiki klasemen peringkat,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Aceh yang telah memberikan dukungan maksimal kepada Kontingen Aceh, serta Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Aceh yang telah berjuang bersama para atlet selama Peparnas.
“Tentunya, terima kasih juga kepada panitia dari Dispora Aceh yang telah mengawal Kontingen Aceh mengikuti Peparnas 2024 ini," demikian M Nasir Syamaun.
Baca: Presiden Jokowi: Penyelenggaraan PON 2024 harus tepat waktu
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Alhamdulillah, ini capaian luar biasa yang dipersembahkan oleh para atlet, melebihi target yang kita tetapkan sebelumnya,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh M Nasir Syamaun di Banda Aceh, Sabtu.
Ia mengatakan dari delapan cabang olahraga yang diikuti pada Peparnas kali ini, Aceh sudah mengantongi empat medali emas, satu perak dan satu perunggu.
Adapun medali emas itu direbut oleh M Isa dari cabang atletik di nomor T-13 100 meter putra. Tidak hanya itu, M Isa juga sukses merebut dua medali emas lainnya di kelas T-13 200 meter putra dan T-13 400 meter putra.
Sedangkan satu medali emas lainnya dipersembahkan oleh Rayhane di nomor T-44 400 meter putra. Rayhane juga sukses meraih medali perak di nomor T-44 Lompat Jauh Putra.
Untuk medali perunggu dipersembahkan oleh Balya Saifullah dari cabang tenis meja Nomor TT4 Nasional.
Baca: Pemerintah Aceh samakan bonus peraih medali emas Peparnas dengan PON XXI, medali emas Rp300 juta
M Nasir menjelaskan, pada Peparnas kali ini Aceh mengikuti delapan cabang olahraga yaitu, anggar, atletik, catur, tenis meja, boccia, bulu tangkis, angkat berat dan menembak.
Kontingen Aceh terdiri dari 32 atlet, 12 pelatih dan delapan pendamping. Dengan capaian empat emas, satu perak dan satu perunggu, untuk sementara Aceh berada pada peringkat 16 dari 30 provinsi peserta Peparnas.
Dirinya menambahkan, hasil yang dicapai Kontingen Aceh sejauh ini sangat memuaskan. Selain sukses melampaui target, juga mampu melewati prestasi pada Peparnas 2021 Papua yang hanya meraih satu emas, tiga perak, dan satu perunggu, dan berada di peringkat 22 dari 30 provinsi peserta.
“Capaian yang diraih kali ini, tidak hanya melampaui target medali, tapi juga sukses memperbaiki klasemen peringkat,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Aceh yang telah memberikan dukungan maksimal kepada Kontingen Aceh, serta Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Aceh yang telah berjuang bersama para atlet selama Peparnas.
“Tentunya, terima kasih juga kepada panitia dari Dispora Aceh yang telah mengawal Kontingen Aceh mengikuti Peparnas 2024 ini," demikian M Nasir Syamaun.
Baca: Presiden Jokowi: Penyelenggaraan PON 2024 harus tepat waktu
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024