Tim gabungan mencari seorang warga yang hanyut dan tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Tamiang, persisnya di Simpang Jernih, Aceh Timur, yang merupakan wilayah pedalaman di kabupaten tersebut.
"Unsur Polri, TNI, Satgas BPBD, Tim SAR, Bankom RAPI Aceh Timur, masyarakat dan aparat desa serta pilar-pilar sosial masih di lokasi melakukan penyisiran untuk mencari korban yang hanyut dan hilang," kata Kapolsek Simpang Jernih Ipda Maswelliadi di Aceh Timur, Minggu.
Korban tenggelam yakni Ahmad (39) asal Gampong Melidi, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. Korban tenggelam saat pulang dari ladang bersama rekannya, Sabri, 23, Kamis (10/10) dini hari.
"Ketika itu, mereka menggunakan sampan mesin, namun tiba-tiba mesin rusak dan sampan terbalik ketika hendak menepi," kata Kapolsek
Ia meminta keluarga bersama menunggu proses pencarian. Tim gabungan belum menghentikan pencarian, tetapi pencarian terkendala dengan air sungai sedang naik dan deras.
Sebelumnya, kejadian tenggelamnya sampan yang ditumpangi dua petani awalnya diketahui Husen, yang sedang mencari ikan.
"Setelah mendengar teriakan minta tolong, saksi mendekati sumber suara. Saksi hanya mampu menyelamatkan satu dari dua korban. Mudah-mudahan pencarian tim gabungan membuahkan hasil," kata Maswelliadi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Unsur Polri, TNI, Satgas BPBD, Tim SAR, Bankom RAPI Aceh Timur, masyarakat dan aparat desa serta pilar-pilar sosial masih di lokasi melakukan penyisiran untuk mencari korban yang hanyut dan hilang," kata Kapolsek Simpang Jernih Ipda Maswelliadi di Aceh Timur, Minggu.
Korban tenggelam yakni Ahmad (39) asal Gampong Melidi, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. Korban tenggelam saat pulang dari ladang bersama rekannya, Sabri, 23, Kamis (10/10) dini hari.
"Ketika itu, mereka menggunakan sampan mesin, namun tiba-tiba mesin rusak dan sampan terbalik ketika hendak menepi," kata Kapolsek
Ia meminta keluarga bersama menunggu proses pencarian. Tim gabungan belum menghentikan pencarian, tetapi pencarian terkendala dengan air sungai sedang naik dan deras.
Sebelumnya, kejadian tenggelamnya sampan yang ditumpangi dua petani awalnya diketahui Husen, yang sedang mencari ikan.
"Setelah mendengar teriakan minta tolong, saksi mendekati sumber suara. Saksi hanya mampu menyelamatkan satu dari dua korban. Mudah-mudahan pencarian tim gabungan membuahkan hasil," kata Maswelliadi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024