Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Tercatat satu orang calon haji (calhaj) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 9 Embarkasi Aceh mengalami penundaan keberangkatan ke Tanah Suci akibat sakit.

"Calhaj yang menderita sakit itu ada satu orang di Kloter 9, sehingga tunda berangkat," ujar Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Aceh Rusli di Banda Aceh, Jumat.

Dia menerangkan, seorang calhaj asal Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mengalami penundaan atas nama Rukiah binti Muhammad Abdurrahman (71), dengan nomor "manifest" 114.

Atas pengurangan satu orang tersebut, lanjutnya, maka total JCH asal Aceh Kloter 9 Embarkasi Aceh menjadi 392 orang, termasuk lima orang di antaranya petugas kloter.

Ke-392 orang ini berasal dari lima kabupaten/kota di Aceh, yakni 182 orang dari Pidie Jaya, 85 orang orang Banda Aceh, 56 orang dari Pidie, 46 orang dari Sabang, dan 18 orang dari Simeulu.

"Dari total jamaah Kloter 9 Embarkasi Aceh itu, 150 orang adalah laki-laki dan 242 orang perempuan," katanya.

"Mereka berangkat ke Tanah Suci dengan menumpangi pesawat milik Garuda Indonesia di Bandara Sultan Iskandar Muda hari ini, lepas landas sekitar pukul 04.00 WIB," kata dia.

Rusli juga menyebut, hingga kini jumlah JCH asal Aceh sudah tiba di Makkah, Arab Saudi dari Kloter 1 hingga 8, dan Kloter 12 atau kloter campuran berjumlah 3.287 orang.

"Totalnya ada 3.287 orang kita tiba di Makkah. Terdiri dari 1.318 orang laki-laki dan 1.969 orang perempuan," ujar dia.

Data PPIH Embarkasi Aceh tahun ini akan memberangkatkan 4.473 orang  ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

Ke-4.473 orang itu terdiri 4.357  asal Aceh, 34 tim pemandu haji daerah dan tim kesehatan haji daerah, 26 orang mutasi dari luar provinsi, dan 56 orang petugas kloter.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017