Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan harga jual bahan pokok di Pasar Induk Bina Usaha Meulaboh, stabil dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di daerah itu khususnya saat tradisi Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang berlangsung saat ini.

“Alhamdulillah, semua bahan pokok tersedia di pasar dengan harga terjangkau,” kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Azwardi di Meulaboh, Sabtu.

Pantauan ANTARA pada sejumlah pedagang yang berjualan di Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu, harga jual bawang merah Rp35.000,- /kg, bawang putih Rp38.000,-/kg, tomat Rp9.000,-/kg, minyak goreng curah Rp33.000,- per dua liter, telur Rp48.000,- per papan isi 30 butir.

Kemudian tepung terigu Rp9.000,-/kg, cabai merah besar dijual Rp25.000/kg, cabai rawit Rp45.000/kg, serta gula pasir Rp18.000/kg.

Azwardi mengatakan pemerintah daerah sengaja melakukan pemantauan ke Pasar Bina Usaha Meulaboh, dalam upaya mengendalikan laju inflasi serta menjaga kestabilan harga komoditas di pasar tradisional terbesar di wilayah pantai barat selatan Aceh.

"Kami berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang pokok di pasar agar inflasi bisa ditekan. Fasilitas pasar juga menjadi perhatian kami demi kenyamanan pedagang dan pembeli," ujar Azwardi.

Ia berharap, melalui pemantauan langsung ke pasar, diharapkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi pedagang dan membantu mendorong kestabilan harga, terutama menjelang akhir tahun.

Azwardi mengatakan, peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sering kali berdampak pada kenaikan harga barang di pasar. Namun, ia menilai seharusnya situasi ini bisa digunakan untuk menstabilkan harga karena meningkatnya permintaan barang.

Meski mengakui ada kenaikan harga beberapa komoditas harga bahan pokok seperti gula pasir dari harga 17.500,-/kg menjadi 18.000,-/kg, dan cabai merah dari Rp 25.000,-/kg menjadi Rp28.000,-/kg, namun harga komoditas lainnya masih stabil.

“Kenaikan harga ini disebabkan oleh keadaan cuaca yang kurang baik, tapi Maulid seharusnya menjadi momen stabilnya harga barang. Dengan permintaan yang meningkat, stok barang yang mencukupi harusnya bisa mencegah kenaikan harga yang berlebihan," katanya.

Azwardi menegaskan, bahwa stok kebutuhan pokok di pasar-pasar Aceh Barat masih aman dan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat. 

"Pemerintah daerah juga akan terus memantau distribusi barang guna menghindari potensi penimbunan atau manipulasi harga yang merugikan masyarakat," katanya.

Dengan banyaknya stok bahan pokok yang tersedia di pasar, pemerintah daerah optimis harga bisa dikendalikan,”

Sementara itu, Iwan, salah satu pedagang di Pasar Bina Usaha Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat kepada ANTARA mengatakan sejauh ini harga jual bahan pokok dan kebutuhan rumah tangga memang stabil dan mencukupi.

Khusus terhadap harga sayur mayor, kata dia, sejauh ini masih belum stabil karena masih terdampak pasokan dari Medan, Sumatera Utara akibat banjir yang melanda Kabupaten Aceh Selatan dan longsor di perbatasan Aceh-Sumatera Utara beberapa hari lalu, katanya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024