Pemerintah Kota Lhokseumawe meraih penghargaan Transfer Anggaran Provinsi berbasis Ekologis (TAPE) Awards 2024 dari Pemerintah Aceh karena dinilai berkinerja baik dalam pengelolaan lingkungan sebagai wujud komitmen perlindungan lingkungan berkelanjutan.
Pj Wali Kota Lhokseumawe Hanan di Banda Aceh, Senin, mengatakan penghargaan itu merupakan hasil kerjasama seluruh masyarakat Lhokseumawe yang mendukung berbagai inisiatif dan program pemerintah kota dalam perlindungan lingkungan.
"Penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah kota, tetapi juga milik seluruh masyarakat Lhokseumawe yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam upaya menjaga lingkungan,” katanya.
TAPE Awards atas kinerja lingkungan hidup ini diberikan berdasarkan penilaian kinerja TAPE Aceh tahun 2023. Hanan menerima langsung penghargaan ini dari Pj gubernur Aceh melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Zulkifli dalam seminar dan lokakarya kebijakan insentif lingkungan hidup di Banda Aceh.
Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas komitmen Pemkot Lhokseumawe dalam menjaga dan melestarikan lingkungan di wilayahnya.
Penyerahan penghargaan itu bersamaan dengan dengan lima daerah lainnya yang juga menerima penghargaan yang sama yakni Kota Sabang, Subulussalam, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Jaya, dan Pidie Jaya.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kita bisa menciptakan perubahan positif melalui kerjasama yang kuat,” kata Hanan.
Menurut Hanan, keberhasilan Lhokseumawe meraih penghargaan ini tidak terlepas dari berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan, termasuk peningkatan kualitas lingkungan hidup, ketahanan bencana daerah, serta perlindungan wilayah laut dan pesisir.
“Keterlibatan aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan lingkungan juga menjadi faktor kunci keberhasilan ini,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Lhokseumawe juga terus membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan melalui berbagai kampanye dan kegiatan sosial, seperti gotong-royong membersihkan lingkungan, edukasi tentang pengelolaan sampah, hingga kegiatan penanaman pohon yang melibatkan komunitas dan organisasi lokal.
"Kami akan terus berupaya menjadikan Lhokseumawe sebagai kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga bumi bagi generasi mendatang," ujarnya.
Ia menilai dengan adanya penghargaan TAPE Awards, maka akan semakin memantapkan posisi Lhokseumawe sebagai kota yang peduli terhadap lingkungan.
“Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Provinsi Aceh,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024