Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Lingkungan Hidup (Perkim dan LH) Kabupaten Aceh Barat Daya mengadakan sosialisasi yang bertujuan untuk menumbuhkan partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan masyarakat.
Kepala Dinas Perkim dan LH Abdya Rahwadi, Rabu, mengatakan bawah kegiatan tersebut penting dilakukan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan asri.
“Kami berharap siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga menerapkan praktik menjaga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya di Abdya.
Kegiatan tersebut berlangsung di tiga sekolah yaitu MAN Blangpidie, SMP 1 Jeumpa, dan SMP 1 Tangan-Tangan, dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang per sekolah yang terdiri dari guru, kepala desa, gampong iklim, dan siswa.
Ia menyebut dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara menjaga lingkungan, diharapkan siswa dapat membentuk karakter yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Rahwadi juga memberikan bantuan berupa bibit tanaman dan tempat sampah. Bibit tersebut merupakan sumbangan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Krueng Aceh, sementara tempat sampah disediakan oleh Dinas Perkim dan LH.
“Bibit tanaman ini diharapkan dapat menghijaukan lingkungan sekolah, sedangkan tempat sampah akan membantu pengelolaan sampah lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi sekolah-sekolah agar bersemangat dalam mengikuti penilaian sekolah Adiwiyata tingkat provinsi dan nasional.
Program Adiwiyata adalah inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah tentang pentingnya lingkungan hidup.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak sekolah yang berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dan meraih predikat sekolah Adiwiyata.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi dalam program Adiwiyata,” kata Rahwadi.
Antusiasme siswa dan masyarakat terlihat jelas dalam acara ini. Mereka dengan semangat mengikuti sosialisasi dan berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih mengerti cara menjaga lingkungan dan pentingnya peran kami dalam menjaga kebersihan,” kata salah satu siswa yang hadir.
Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, diharapkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan masyarakat akan semakin meningkat, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, hijau, dan sehat untuk masa depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Dinas Perkim dan LH Abdya Rahwadi, Rabu, mengatakan bawah kegiatan tersebut penting dilakukan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan asri.
“Kami berharap siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga menerapkan praktik menjaga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya di Abdya.
Kegiatan tersebut berlangsung di tiga sekolah yaitu MAN Blangpidie, SMP 1 Jeumpa, dan SMP 1 Tangan-Tangan, dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang per sekolah yang terdiri dari guru, kepala desa, gampong iklim, dan siswa.
Ia menyebut dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara menjaga lingkungan, diharapkan siswa dapat membentuk karakter yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Rahwadi juga memberikan bantuan berupa bibit tanaman dan tempat sampah. Bibit tersebut merupakan sumbangan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Krueng Aceh, sementara tempat sampah disediakan oleh Dinas Perkim dan LH.
“Bibit tanaman ini diharapkan dapat menghijaukan lingkungan sekolah, sedangkan tempat sampah akan membantu pengelolaan sampah lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi sekolah-sekolah agar bersemangat dalam mengikuti penilaian sekolah Adiwiyata tingkat provinsi dan nasional.
Program Adiwiyata adalah inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah tentang pentingnya lingkungan hidup.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak sekolah yang berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dan meraih predikat sekolah Adiwiyata.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi dalam program Adiwiyata,” kata Rahwadi.
Antusiasme siswa dan masyarakat terlihat jelas dalam acara ini. Mereka dengan semangat mengikuti sosialisasi dan berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih mengerti cara menjaga lingkungan dan pentingnya peran kami dalam menjaga kebersihan,” kata salah satu siswa yang hadir.
Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, diharapkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan masyarakat akan semakin meningkat, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, hijau, dan sehat untuk masa depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024