Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan sebanyak  45 unit rumah di Kecamatan Ranto Pereulak, terendam banjir menyusul hujan lebat di kawasan tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Jumat, mengatakan puluhan rumah terendam banjir tersebut berada di Desa Mata Iee, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

"Ada sebanyak 45 rumah terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan tersebut sejak Kamis (28/11) sekira pukul 20.00 WIB. Hingg kini, puluhan rumah tersebut masih tergenang air," kata Ashadi

Ia menyebutkan ketinggian air bervariasi, berkisar 30 hingga 50 centimeter. Masyarakat yang rumahnya dilanda banjir tersebut masih bertahan di tempat tinggal masing-masing.

"Sampai saat ini, belum ada masyarakat yang terdampak banjir di Desa Mata Iee tersebut mengungsi. Mereka masih bertahan di rumah masing-masing menunggu air surut," kata Ashadi.

Baca: BMKG prakiraan Aceh masih diguyur hujan deras hingga akhir November

Ia mengatakan tim BPBD Kabupaten Aceh Timur sudah mendatangi lokasi banjir membantu penanganan darurat serta mendata masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang terdampak banjir tersebut mewaspadai banjir susulan karena curah hujan di sebagian Kabupaten Aceh Timur masih tinggi. Kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan atau evakuasi segera melaporkan kepada petugas terdekat," katanya.

Ashadi juga mengimbau masyarakat di wilayah lain untuk waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana alam. Apalagi wilayah Kabupaten  Aceh Timur saat ini memasuki musim penghujan hingga awal Januari tahun depan.

"Kami juga mengingatkan kepada seluruh petugas tetap bersiaga di posko masing-masing serta mempercepat penanganan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, baik longsor, angin puting beliung, maupun evakuasi korban banjir," kata Ashadi.

Baca: BPBD imbau warga Aceh Besar waspadai bencana banjir
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024