Komite Peralihan Aceh (KPA) mengimbau kepada seluruh jajaran eks kombatan dan masyarakat untuk memperingati milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke - 48 dengan melaksanakan doa bersama serta menyantuni anak yatim.
"Kita imbau Milad GAM ke 48 diisi secara sederhana dan bermakna, dengan doa bersama, santunan kepada anak yatim, dan ziarah ke makam para syuhada," kata Juru Bicara KPA, Azhari Cage, di Banda Aceh, Selasa.
Sebagai informasi, KPA adalah salah satu organisasi yang dibentuk setelah perdamaian Aceh, dan menjadi wadah bersama para eks kombatan GAM. Selain itu, untuk peringatan Milad GAM setiap tahunnya dilaksanakan pada 4 Desember (hari deklarasi GAM).
Azhari mengatakan, kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim itu dapat dilakukan di masing-masing wilayah. Sedangkan peringatan di tingkat pusat diselenggarakan di Kantor Partai Aceh (PA), di Banda Aceh.
“Di tingkat pusat, kami akan melaksanakan doa bersama dan santunan kepada anak yatim. Semoga kegiatan ini menjadi momen refleksi atas perjuangan dan pengorbanan para syuhada,” ujarnya.
Anggota DPD RI ini menekankan bahwa menjaga situasi damai sangat penting, apalagi Aceh masih dalam suasana pasca Pilkada.
Dirinya juga mengimbau kepada anggota KPA untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk menciptakan kegaduhan.
"Fokus kita adalah menjaga perdamaian dan mengawal kemenangan yang telah diraih,” katanya.
Ia berharap, peringatan Milad GAM tahun ini tetap berlangsung seperti biasa. Serta menjadi momen untuk memperkuat semangat persaudaraan dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi Aceh.
“Semoga momen ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya persatuan dan perdamaian di Aceh,” demikian Azhari Cage.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024