Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur menyatakan sebanyak sembilan imigran etnis Rohingya yang ditampung di penampungan sementara di lapangan bola kaki Desa Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, kabur.

Kepala Bidang Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur Syamsul Bahri di Aceh Timur, Selasa, mengatakan imigran etnis Rohingya tersebut melarikan secara terpisah dalam rentang waktu sepekan terakhir.

"Ada sembilan imigran etnis Rohingya melarikan diri dari penampungan sementara di lapangan bola kaki Desa Seunebok Rawang. Sembilan imigran tersebut diketahui tidak berada di penampungan saat pengecekan," katanya.

Empat dari sembilan imigran yang melarikan dari penampungan sementara tersebut diketahui yang mendarat di Madat, Aceh Timur, pada 30 Oktober 2024. Selebihnya yang terdampar di Bireuem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, pada 30 November 2024.

Baca: 116 imigran Rohingya terdampar di Aceh Timur direlokasi ke penampungan

Syamsul Bahri menyebutkan dengan melarikan dirinya sembilan imigran etnis Rhingya tersebut, maka saat ini tersisa hanya sebanyak 155 orang masih berada di penampungan sementara di lapangan bola kaki tersebut. Dari 155 imigran tersebut, 150 orang di antaranya dewasa dan lima bayi.

Menurut dia, penampungan sementara tersebut tidak layak menampung imigran etnis Rohingya karena tempatnya terbuka, sehingga mudah mereka untuk melarikan diri. Selain itu, cuaca hujan juga dikhawatirkan mengganggu kesehatan, terutama bayi.

"Kami berharap lembaga PBB UNHCR yang menangani imigran etnis Rohingya tersebut segera relokasi 155 orang tersebut ke tempat yang lebih layak," kata Syamsul Bahri

Sebelumnya, sebanyak 346 imigran etnis Rohingya mendarat di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur pada awal Februari 2024, serta akhir Oktober dan November 2024.

Dari 346 imigran etnis Rohingya yang mendarat tersebut, tersisa hanya 155 orang lagi di penampungan. Sementara yang lainnya melarikan diri dari penampungan dan 10 orang lainnya dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan ke penampungan di Kabupaten Pidie.

Baca: Pemprov Aceh upayakan tempat penampungan sementara bagi pengungsi Rohingya
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024