Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melakukan pendataan terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat amukan seekor gajah, berlokasi di Desa Lancong, Kecamatan Sungai Mas, kabupaten setempat yang terjadi pada Selasa dini hari.

“Untuk sementara, kerusakan yang timbul akibat gangguan gajah ini kebun kelapa sawit warga,” kata Camat Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Zulkifli di Aceh Barat, Selasa.

Selain itu, kata dia, kerusakan yang ditimbulkan akibat amukan gajah tersebut yaitu berupa lahan sawah milik petani.

Baca juga: Walhi tagih realisasi 20 ribu hektare lahan Prabowo untuk konservasi gajah di Aceh

Zulkifli mengatakan sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara pasti luas lahan kebun masyarakat dan areal persawahan, yang rusak akibat amukan seekor gajah.

Berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat, gajah yang masuk ke pemukiman warga di kawasan pedalaman tersebut berjumlah satu ekor, dan pada Selasa malam sudah berada di pemukiman warga.

Meski tidak ada masyarakat yang menjadi korban, namun masyarakat di wilayah tersebut masih khawatir untuk beraktivitas di kebun, karena khawatir dengan gangguan gajah liar.

Ia mengakui selama ini kawasan Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat sering didatangi gajah liar dan menyebabkan kerusakan di areal perkebunan dan lahan pertanian milik masyarakat, kata Zulkifli.

Baca juga: Bayi gajah ditemukan mati di Aceh Jaya, begini kronologinya

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024