Bank Aceh Syariah (BAS) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama penyediaan dan pemanfaatan layanan keuangan perbankan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Kami yakin, kerja sama ini akan membawa manfaat yang sangat besar bagi kedua belah pihak," kata Plt Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas dalam keterangannya di Banda Aceh, Jumat.
Fadhil mengatakan Bank Aceh sebagai lembaga keuangan syariah yang tumbuh dan berkembang di Aceh berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.
"Melalui berbagai program dan layanan perbankan yang inovatif, kita terus berupaya untuk menjadi mitra strategis bagi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Ia menyebutkan ada pun fitur yang diandalkan Bank Aceh dalam kerja sama ini adalah platform Internet Banking Corporate (IBC).
Inovasi Bank Aceh itu menghadirkan solusi menyeluruh yang nanti dapat digunakan Muhammadiyah untuk memantau keuangan secara berkala.
"Kerjasama dengan Muhammadiyah ini kita harapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat serta turut membangun ekosistem keuangan ekonomi islam yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat," katanya.
Baca: Bank Aceh: inovasi CWLD untuk memperkuat ekonomi syariah
Fadhil menuturkan, Muhammadiyah merupakan organisasi islam terbesar di Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa dan negara, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Karena itu, dirinya berharap melalui kerjasama ini Bank Aceh mampu berkontribusi dan membantu Muhammadiyah dalam pengelolaan keuangan organisasi.
“Kami yakin, dengan sinergi yang kuat kita mewujudkan kerjasama strategis untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Fadhil mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank Aceh melalui kerja sama ini.
“Terima kasih atas terlaksananya kerja sama strategis ini khususnya pada program pembiayaan dan pendanaan syariah. Kami berharap semua ini dapat berjalan lancar dan sukses,” kata Fadhil Ilyas.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto menuturkan bahwa kerja sama dengan Bank Aceh merupakan langkah positif dan diyakini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak serta masyarakat secara keseluruhan.
Kerja sama ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi islam yang berkelanjutan dan inklusif. Apalagi, Bank Aceh merupakan bank daerah syariah pertama yang melakukan kerja sama secara formal dengan Muhammadiyah.
"Semoga kerjasama ini dapat mewujudkan sinergi yang kuat antara Bank Aceh dengan Muhammadiyah untuk membawa manfaat besar bagi umat," demikian Agung Danarto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025