Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan sebanyak 280 rumah di pedalaman kabupaten tersebut terendam banjir akibat hujan deras sehingga meluapnya sungai di kawasan itu.
"Banjir tersebut terjadi karena meluapnya sungai dengan ketinggian air berkisar 10 hingga 80 centimeter," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Selasa.
Berdasarkan data sementara, kata dia, rumah terendam banjir tersebut berada di tiga desa di Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Rumah terendam banjir tersebut yakni sebanyak 202 rumah d Desa Blang Seunong, 75 rumah di Desa Pante Labu, dan tiga rumah di Desa Sijudo.
Dia menyebutkan, data sementara, tiga Kecamatan yang terendam banjir tersebut yaitu di Kecamatan Pante Bidari, Desa Blang Seunong terdapat 202 rumah, Desa Pante Labu 75 rumah dan Desa Sijudo tiga rumah.
"Sedangkan korban terdampak masih dalam pendataan. Tim sudah di lokasi bencana bersiaga apabila ada masyarakat yang terdampak banjir membutuhkan bantuan," kata Ashadi.
Baca: DPRA desak gubernur advokasi penanganan banjir Aceh ke pusat
Hingga saat ini, kata Ashadi, belum ada laporan masyarakat mengungsi akibat banjir tersebut. Masyarakat terdampak bencana tersebut masih bertahan di rumah masing-masing.
BPBD Kabupaten Aceh Timur terus berkoordinasi dengan aparatur desa dan kecamatan maupun pihak terkait lainnya untuk penyaluran bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana.
"Kami juga telah melaporkan ke Dinas Sosial Aceh Timur melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial jika sewaktu-waktu ada warga yang mengungsi supaya bisa segera dibuka dapur umum," kata Ashadi.
Selain itu, Ashadi mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga. Jika ketinggian air meningkat segera mengungsi ke tempat lebih tinggi. Dari pemantauan tim di lapangan, debit air di wilayah terendam banjir semakin bertambah.
"Debit air diperkirakan akan terus meningkat kalau hujan masih mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Aceh Timur. Tetap waspada dan tingkatkan kesiapsiagaan terutama masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai," kata Ashadi.
Baca: Aceh alami kerugian Rp123 miliar dampak bencana alam selama 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025