Bupati Aceh Barat bangun kebun pinang rakyat

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh H Ramli Ms menyatakan akan membangun perkebunan pinang rakyat sebagai solusi untuk mempercepat pertumbuhan peningkatan ekonomi masyarakat di daerah iNI.

"Sekarang banyak pembangunan ekonomi maupun infrastruktur yang bertumpuk di kota, sehingga akan diseimbangkan kembali, karena dengan membangun desa sudah pasti kota akan maju, tetapi membangun kota belum tentu desa akan maju," katanya, di Meulaboh, Sabtu.

Dalam wawancara khusus dengan wartawan usai pelantikan dirinya dengan H Banta Puteh Syam sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat periode 2017-2022, Ramli menegaskan, dirinya akan benar-benar memperhatikan pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat sektor perkebunan.

Salah satu yang telah direncanakan adalah mengembangkan tanaman pohon pinang rakyat dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp4 miliar untuk program tahap pembelian bibit dan penanaman untuk masyarakat.

Ramli yang juga Bupati Aceh Barat periode 2007-2012 itu menjelaskan, pada masa pemerintahannya terdahulu sudah pernah mengembangkan perkebunan karet rakyat serta sawit, akan tetapi akhir-akhir ini harga komoditas tersebut justru anjlok, padahal tanaman rakyat sudah memasuki usia produktif.

"Dulu, sudah kami berikan kebun karet dan sawit, tetapi harga karet sekarang anjlok. Insya Allah ke depan akan dianggarkan Rp4 miliar untuk penanaman pinang, dan saya sudah ke Provinsi Jambi, perkembangan  di sana luar biasa," ujarnya pula.

Ia menjelaskan, pengembangan perkebunan pinang rakyat diyakini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat perdesaan, mengingat komoditas pinang dinilai paling tepat sebagai alternatif menyelamatkan ekonomi masyarakat ketika harga karet dan sawit anjlok di tingkat petani.

Sebagai contoh hasil peninjauan langsung dirinya ke Provinsi Jambi, baru-baru ini didapati perhitungan keuntungan besar dari komoditas pinang, dari pengelolaan 10 hektare bisa mendapatkan Rp18 juta per bulan, kemudian masa panen pinang hanya kurun waktu tiga tahun.

Ramli menyampaikan, pascakonflik dan tsunami Aceh, pemerintah harus memberikan injeksi dan perhatian yang besar terhadap stamina ekonomi rakyat yang benar-benar sistematis, sehingga sifatnya kontemporer dan harus berkelanjutan.

"Karena itu, saya berpikir program kebun pinang rakyat ini akan sangat tepat, sehingga kalau sawit dan karet anjlok, ada alternatif pinang. Apalagi di sisi lain, sudah banyak investor nasional berinvestasi di Aceh Barat dan terbuka lapangan kerja," demikian Bupati Ramli Ms.