Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh membangun jembatan darurat sepanjang delapan meter di perbatasan Desa Sumber Daya dan Simpang Jaya, Kecamatan Tadu Raya, setelah jembatan permanen ambruk saat dilintasi truk.
“Pembangunan ini sebagai upaya memudahkan akses transportasi masyarakat yang sebelumnya sempat terputus dan terganggu” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Tamarlan, Kamis.
Menurutnya, pembangunan jembatan darurat dari pohon kelapa tersebut, sebagai upaya pemerintah daerah mengatasi keterisoliran dan mengatasi gangguan akses transportasi publik.
Dengan adanya jembatan darurat tersebut, saat ini akses transportasi masyarakat di kawasan tersebut sudah mulai normal, sehingga tidak mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.
Selain itu, pembangunan jembatan darurat ini juga sebagai upaya membuktikan ke masyarakat bahwa pemerintah hadir mengatasi kesulitan yang dialami oleh warganya.
Tamarlan mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah daerah juga berupaya membangun jembatan darurat jenis bailey.
Pembangunan jembatan tersebut nantinya diharapkan dapat memaksimalkan akses transportasi masyarakat, mengingat di lokasi tersebut termasuk salah satu lokasi yang rawan bencana alam banjir.
“Semoga pembangunan jembatan bailey dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat,” demikian Tamarlan.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025