Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan fokus menjangkau masyarakat yang masih terjebak banjir di beberapa wilayah di Provinsi Aceh.
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Senin, mengatakan operasi SAR lanjutan bencana Aceh dengan skala prioritas terhadap lokasi terisolir atau daerah yang tidak bisa diakses melalui jalur darat.
"Tim SAR terus berupaya menjangkau masyarakat yang masih terjebak banjir atau wilayah yang tidak dapat diakses melalui jalur darat untuk dievakuasi ke lokasi lebih aman," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Korban meninggal bertambah jadi 96 orang
Ia mengatakan hingga Minggu (30/11), tim SAR telah mengevakuasi 1.112 jiwa korban bencana banjir di Provinsi Aceh. Dari 1.112 jiwa tersebut, sebanyak 1.066 jiwa di antara dievakuasi dalam kondisi selamat.
Kemudian, sebanyak 100 orang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia serta sembilan orang dinyatakan hilang dam masih dalam pencarian, kata Ibnu Harris Al Hussain.
Sepanjang Minggu (30/11), tim SAR melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di 12 kabupaten kota terdampak banjir di Provinsi Aceh. Wilayah operasi tersebut meliputi Kabupaten Pidie.
Berikutnya, di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak tujuh orang dievakuasi, terdiri enam selamat dan satu meninggal dunia. Di Kabupaten Bireuen juga dievakuasi tujuh jiwa, terdiri enam selamat dan satu meninggal dunia.
Kemudian, di Kabupaten Aceh Utara sebanyak 44 orang korban banjir dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan di Kabupaten Bener Meriah sebanyak 29 orang dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Selanjutnya, evakuasi di Kabupaten Aceh Tenggara sebanyak empat orang terdiri tiga orang dievakuasi dalam keadaan selamat dan seorang dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara, operasi SAR di wilayah Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya masih terkendala terputusnya akses. Tim SAR membantu menyalurkan logistik menggunakan tali ke lokasi bencana.
"Sedangkan operasi SAR di Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang, dan Kabupaten Aceh Tengah, datanya belum masuk," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat pasang 15 perangkat internet di sejumlah lokasi banjir
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025