Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Aceh menyalurkan bantuan air bersih dan pangan kepada masyarakat korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Air bersih yang kita salurkan ini hanya untuk minum dan memasak, tetapi juga untuk menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan pengungsian yang padat,” kata Ketua GAPKI Aceh, Azra Husaini dalam keterangan diterima Aceh Barat, Selasa.
Penyaluran bantuan ini juga turut dihadiri Sekretaris Jenderal Rusdi Andika, Sekretaris Eksekutif Riduan Manik, serta Pengurus GAPKI Aceh Azhar Rahman dan diterima oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang Ismail SEI.
Ada pun bantuan yang sudah disalurkan tersebut diantaranya berupa sembako, air bersih, serta air bersih dan tandon air.
Azra Husaini mengatakan penyaluran air bersih menggunakan truk tangki lengkap beserta tandon air tersebut, dapat digunakan bersama oleh warga dan posko pengungsian sebagai tempat penyimpanan air bersih.
“Dalam kondisi seperti ini, yang paling penting adalah memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” katanya.
Baca: Warga Aceh Tamiang mulai terima bantuan air bersih
Azra mengatakan GAPKI Aceh berupaya agar bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat dan bisa langsung dirasakan oleh warga.
Menurutnya, GAPKI Aceh ingin memastikan bahwa kehadiran industri kelapa sawit di Aceh juga tercermin dalam kepedulian sosial, terutama saat masyarakat menghadapi masa-masa sulit.
Bagi GAPKI Aceh, bantuan ini bukanlah akhir dari kepedulian, melainkan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Di tengah duka dan keterbatasan, uluran tangan, air bersih, dan bahan pangan menjadi bahasa solidaritas, bahwa masyarakat tidak sendiri menghadapi bencana ini.
Baca: Mabes Polri bantu mesin pengolah air minum untuk korban banjir Aceh Tamiang
Dalam penyaluran bantuan ini, GAPKI Cabang Aceh menyampaikan empati dan duka cita yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak, khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.
Musibah ini menjadi pengingat bahwa bencana tidak hanya menghancurkan fisik lingkungan, tetapi juga menguji ketahanan sosial dan kemanusiaan.
GAPKI Aceh berharap, dengan kebersamaan dan gotong royong, dampak bencana ini dapat segera dilalui dan dipulihkan bersama, demikian Azra Husaini.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025