Masyarakat pelanggan retribusi sampah di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, mengeluh dengan bau busuk sampah di depan rumah setelah petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Barat tidak mengangkut sampah hampir sepekan lamanya.

“Kami sudah bayar tiap bulan, tapi pelayanan dari DLHK Aceh Barat membuat kami pelanggan sangat kecewa, sampah tidak diangkut berhari-hari,” kata Ida, ibu rumah tangga warga Desa Suak Ribee, Meulaboh di Aceh Barat, Jumat.

Menurutnya, dampak dari tidak adanya layanan pengangkutan sampah ke rumah pelanggan, telah menyebabkan sampah menumpuk di permukiman warga.

Biasanya, kata Ida, layanan sampah dari Pemkab Aceh Barat setiap harinya atau dua hari sekali mengangkut sampah dari rumah pelanggan.  

Namun sejak sepekan belakangan ini, layanan pengangkutan sampah ke rumah pelanggan tidak lagi dilakukan.

Baca: Warga Aceh Barat protes pemadaman listrik berhari-hari, sempat datangi kantor PLN

Hal senada juga disampaikan Sarah, warga Meulaboh, Aceh Barat yang mengeluh bau tidak sedap akibat tidak adanya layanan angkutan sampah ke rumah pelanggan.

Menurutnya, di kawasan perkotaan layanan angkut sampah terpantau lancar. Sedangkan di rumah pelanggan, layanan angkut sampah malah lumpuh sejak sepekan belakangan ini.

“Kami minta pemerintah daerah peka dengan keluhan masyarakat, kami berharap perbaikan layanan angkut sampah agar semakin lebih baik. Percuma bayar tiap bulan kalau layanan angkut sampah bikin masyarakat kecewa,” katanya.

Sementara itu, Kepala DLHK Kabupaten Aceh Barat Bukhari tidak merespons konfirmasi. Nomor telepon miliknya yang dihubungi tidak diangkat meski terdengar nada sambung dan pesan singkat yang dikirim juga tidak dibalas.

Baca: Antrean paniang di SPBU di Aceh Barat karena pemadaman listrik berkepanjangan

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025